"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku"
Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya.
"Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kaki mereka bergerak dengan lincahnya menghentak sementara tangannya mengayun diikuti dengan anggota tubuh lain yang bergerak dengan sempurna seolah gerakan tersebut telah mereka hafal diluar kepala. Selain menjadi tamu undangan sebagai nominator, BTS juga menjadi salah satu performeryang membuka acara golden disk award tersebut.
Dari kursi tribun tamu, jieun dengan tatapan datarnya ketika beberapa kamera tengah menyorot ke arahnya berulang kali. Melihat betapa lincah dan sexy pria kesayangannya itu tengah menari diatas stage membuat dirinya hampir tidak tahan untuk tidak tersenyum dengan sangat lebar. Untungnya wanita itu masih ingat dimana dirinya tengah berada sekarang. Di sebuah acara dengan sorotan kamera dimana-mana.
Hampir sebulan sejak tour concertterakhirnya di Manila telah selesai, hingga Jieun telah kembali disibukkan dengan jadwal yang semakin padat. Dimulai dari fan meeting special talk with uaena's, pemotretan iklan hingga tampil di acara radio serta syuting reality show yang diadakan di luar Seoul selama dua pekan. Dan selama hampir sebulan itulah dirinya belum pernah sekalipun bertemu dengan pria kesayangannya itu.
Keduanya memiliki kesibukan yang menjadi prioritas utama masing-masing sehingga tidak ada celah sedikitpun untuk mencuri waktu untuk bertemu. Dan di sela-sela kesibukan mereka, keduanya berusaha menggunakan waktu break sebaik mungkin untuk sekedar bertukar kabar melalui panggilan telepon ataupun video.
Sesederhana itu namun sedikit mengobati kerinduan mereka selama hampir sebulan tidak bertemu.
Dan seolah Tuhan sedang berbaik hati kepada mereka, di hari terakhir syuting reality show-nya di Gwacheon, Jieun mendapatkan undangan untuk menghadiri acara golden disk award yang diketahuinya juga akan dihadiri oleh kekasihnya. Dan disinilah dirinya berada. Duduk di satu kursi tribun yang berada diantara beberapa boy group dan girl group yang tengah mengapitnya.
Jieun mengerjapkan kelopak matanya sekali begitu tujuh orang yang begitu dikenalinya terlihat berjalan melewatinya menuju kursi belakang yang kosong belum terisi. Entah sejak kapan tujuh orang itu telah mengakhiri performnya hingga telah berganti dengan tiga orang host yang sedang berbicara diatas stage. Dan tidak ada yang pernah berhasil membuatnya berdebar begitu aroma maskulin yang begitu dikenalinya terasa menyapa Indra penciumannya saat tubuh itu baru saja melintas dengan santai di sebelahnya. Bahkan matanya sudah sedikit terangkat hingga memudahkannya melihat dengan jelas senyum tipis yang terbenam di wajah tampan pria itu.
