Berhubung hari Sabtu aku libur kerja... Jadi aku mutusin buat update.
Heheheh. Seperti biasa jangan lupa vote yah.
Jangan lupa comment yang banyak. Selamat membaca 🤗🤗
🍒🍒🍒
"Aku sangat ingin menciummu saat ini"
Kelopak mata jieun mengerjap pelan mendengar pernyataan suga. Pasokan oksigen di dalam ruangan itu seketika terasa berkurang sementara detak jantungnya terus berpacu tidak terkontrol.
Keduanya saling diam, menyelami mata masing-masing dengan dalam.
Jieun mengerti arti tatapan pria itu. Sebuah tatapan penuh harap setelah kalimat tersebut meluncur dari bibirnya.
Otaknya terasa blank. Hubungan keduanya telah resmi sebagai sepasang kekasih. Apakah orang-orang yang berpacaran memang harus izin terlebih dahulu sebelum melakukan skinship seperti berciuman.
Tidak, suga sedang tidak meminta izinnya. Ia hanya mengatakan hal tersebut agar dirinya tidak terlalu terkejut dengan skinship yang ia lakukan secara tiba-tiba. Pikir jieun.
Jieun tersenyum malu-malu, menunduk menyembunyikan rona merah yang muncul di pipinya.
Suga terkekeh pelan melihat reaksi kekasihnya. Ia menunduk sedikit mensejajarkan wajahnya pada jieun yang enggan menatapnya.
"Lihat aku"
Jieun menggeleng, menolak untuk melihat kekasihnya itu. Ia yakin rona merah di wajahnya masih belum menghilang. Ia terlihat seperti ABG yang baru jatuh cinta. Sial, batinnya.
"Sayang"
Jieun terkesiap dengan tiba-tiba mengangkat kepalanya menatap suga yang masih menatapnya dengan senyum manisnya.
"Kau memanggilku apa?"
"Sayang" kata Suga dengan senyum yang tak luntur di wajah tampannya "aku hanya akan memanggilmu seperti itu mulai sekarang"
Matanya mengerjap cepat, jantungnya seperti akan meledak saat ini. Namun begitu, senyumnya mengembang cantik seraya menggerakkan kedua tangan mereka yang saling menggenggam.
"Aku suka panggilan itu"
Suga mengangguk.
"Kau juga harus memanggilku begitu" katanya yang dibalas kekehan oleh gadis cantik itu.
"Tidak mau rugi sekali"
Suga terkekeh pelan, mengecup lembut punggung tangan gadisnya.
"Of course"
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...