🍒🍒🍒
Mata cantik itu mengerjap pelan menatap mata pria yang tengah berbaring nyaman di atas sofa dengan menggunakan pahanya sebagai bantal. Senyumnya merekah tipis seraya jemarinya bergerak mengusap lembut pipi halus seputih kapas itu.
Keduanya hanya diam, tidak mengatakan apapun dan hanya saling menatap dengan isi pikiran masing-masing. Seolah hanya dengan begitu mereka sudah saling paham apa yang mereka rasakan melalui tatap itu.
Sejak kembalinya dari pantai, Suga membawa jieun ke hannam alih-alih membawanya kembali ke apartemen wanita itu. Dan sudah hampir tiga puluh menit sejak mereka dalam posisi itu tanpa melakukan apapun.
"Lelah sekali yah?" Tanya jieun yang dibalas senyum tipis oleh pria itu.
"Sedikit" Jawabnya "tapi sekarang kau sudah mengisi ulang energiku"
"Memangnya aku mesin isi ulang?" kekeh jieun.
"You're my energi" bisiknya yang lagi dibalas kekehan kecil oleh wanita itu.
"Gombal sekali" cibir jieun.
"Padahal aku bicara serius dibilang gombal"
Jieun terkekeh keras seraya tangannya terus mengusap lembut pipi halus pria itu.
"Sampai kapan mau begini? Pegal tau Yoon gi" cicitnya.
Suga semakin menyamankan posisi kepalanya di paha wanita itu.
"Nanti aku pijat kalau pegal"
"Tidak mau"
"Kenapa?"
"Nanti bukannya dipijat malah --- " Jieun tidak melanjutkan ucapannya setelah suara kekehan kecil terdengar dari bibir pria itu.
"Malah apa?"
Jieun mengatupkan bibirnya seraya kepalanya menggeleng kecil.
"Malah apa, hm?"
"Bukan apa-apa"
"Serius tidak mau bilang?"
"Yoon gi HAHAHA --- " Jieun tertawa terbahak begitu jemari Suga yang menggelitiki pinggangnya.
"Bilang atau kugelitiki terus seperti ini"
"Yoon gi please --- sudah " Ucap jieun memohon. Air matanya bahkan sampai keluar sedikit menahan geli saat pria itu tidak berhenti menggelitik pinggangnya.
"Bilang dulu makanya"
"Iya iya nanti dipijatin, tapi tangannya jangan merambat kemana-mana" kata jieun membuat Suga tergelak keras mendengarnya.
Pria itu sudah bangun dari posisinya dan menyandarkan tubuhnya pada punggung sofa. Meredakan tawanya sebentar sebelum matanya kembali menatap wajah cantik wanita yang terlihat tersipu malu disebelahnya.
Menggemaskan sekali.
Suga tersenyum kecil sebelum menarik lengan wanita itu untuk duduk di pangkuannya. Saling menatap dengan Suga yang terus mengusap lembut Surai panjang jieun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...