Halo ! Udah... emosinya di work sebelah? Wkwk.Karena kemarin bikin kalian marah-marah.. sekarang kasih yang manis-manis deh 🤣
Baca pelan-pelan yah. Jangan lupa vote dan comment yang banyak.
Let's go 🏃
🍒🍒🍒
Sudah seminggu lebih pasca perilisan lagu eight, dimana lagu tersebut berhasil mendapatkan predikat Perfect all kill setelah menempati posisi pertama secara terus menerus pada tangga lagu real time, harian dan mingguan. Ada rasa puas sendiri di dalam diri jieun mengetahui bahwa kolaborasinya dengan suga sangat sukses. Komentar bagus dan pujian terus berdatangan, bahkan salah satu ruangan di agensinya telah disulap menjadi tempat untuk penampungan hadiah dari fans dan teman-teman terdekatnya.
Jieun masih terus menguap di sepanjang jalan menuju kantor agensinya. Wanita itu hanya tertidur beberapa jam akibat terlalu bersemangat membaca setiap komentar yang terdapat di video music eight. Tidak menyadari bahwa ia telah menghabiskan waktu selama tiga jam hanya dengan menatap layar Ipad-nya.
Sejujurnya selain membaca komentar di music videonya, jieun juga menunggu suga menghubunginya semalam. Menunggu ucapan selamat ulang tahun yang ia pikir akan mendapatkannya pertama kali dari kekasihnya itu. Namun sepertinya kesibukan suga membuatnya lupa akan hal itu.
Dan jieun memakluminya. Toh, suga sudah berjanji dari waktu yang cukup lama bahwa pria itu akan merayakan ulang tahunnya dengan melakukan dinner romantis di apartemen wanita itu. Lagi pula jieun bukanlah tipikal wanita yang akan marah hanya karena terlambat diberikan ucapan oleh kekasihnya. Terlebih ia yang sama-sama bekerja di industri musik tentu sangat paham mengenai kesibukan kekasihnya itu.
Selama seminggu ini, meski tidak pernah bertemu nyatanya komunikasi mereka tetap berjalan meski tidak terlalu sering. Jieun yang memiliki kesibukannya sendiri dan suga yang memiliki jadwal yang cukup hectic untuk mempersiapkan moment Festa dan BTS muster sebagai bagian dari perayaan anniversary debut BTS yang ke tujuh.
Sejujurnya jieun ingin mengunjungi big hit untuk sekedar memastikan bahwa kekasihnya itu dalam keadaan baik-baik saja. Mengingat suga adalah tipe workholic yang selalu memforsir dirinya secara berlebihan. Namun jieun sedikit sungkan untuk menginjakkan kaki kembali ke agensi tersebut mengingat kolaborasinya telah berakhir. Ia hanya berusaha menjaga citranya dan citra kekasihnya untuk tidak menjadi bahan pembicaraan oleh para staff. Terlebih akan sangat awkward jika sampai jieun bertemu kembali dengan bang PD-nim. Meski Suga sendiri memberitahunya bahwa pria bertubuh gempal yang merupakan direktur agensinya itu sudah mengetahui mengenai kabar mereka yang telah kembali menjalin hubungan.
Mengenai adora? Sejak kedatangan wanita itu mengetuk pintu studio kekasihnya, jieun sempat mengobrol dengan wanita itu. Berterima kasih dengan memberikan senyum terbaiknya saat wanita itu mengatakan bahwa ia mengidolakan jieun dan seringkali mencover lagunya. Jujur jieun menyukai pribadi adora yang terlihat polos dengan wajah imutnya. Namun tidak berlangsung lama begitu wanita itu dengan secara gamblangnya menanyakan satu hal yang menurutnya tidak sepatutnya ditanyakan oleh seseorang yang baru bertemu dan bercakap sekali.
"Apa sunbaenim memiliki hubungan dengan yoongi oppa selain dari kolaborasi kalian?"
Entahlah jieun merasa hal tersebut sangatlah lancang dan terkesan sangat tidak sopan, apalagi dalam kondisi wanita itu telah memiliki poin minus di matanya. Dari bagaimana cara wanita itu berbicara seolah memvalidasikan dirinya sendiri bahwa ia memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Suga. Jieun membalas dengan senyum tipisnya sebelum mengangguk kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
BIG IDOL
Fanfiction"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku" Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya. "Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...