"Ji, berjanjilah padaku bahwa sesulit apapun situasi yang akan kita hadapi kedepannya, kau tidak akan melepaskan tanganku"
Jieun mengangguk pelan dengan senyum membingkai wajah cantiknya.
"Aku tidak akan melepaskannya. Aku akan terus disisimu apapun...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Empat hari yang lalu mbak IU upload foto nunjuk gambar kek orang dengan warna ungu pada slide ke-8 di IG-nya. Terus hari ini mas Agust upload foto di konsernya pakai Hoodie ungu di slide ke-8 juga.
Kok bisa pas gitu weyy? Semacam di spoiler mba IU dan mereka tuh kek kode-kodean gitu huhuuuu shipper jadi semakin halu, ya kan 😭
Selamat membaca yeorobun. Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan spam comment biar updatenya ga lama 😁
🍒🍒🍒
Suara dari sepatu sneakers yang bergesekan dengan ubin lantai mengisi keheningan di sepanjang koridor lantai enam menuju genius lab. Tatapannya terlihat datar tanpa ekspresi, menyiratkan bahwa ada sesuatu yang telah mengganggu pria dengan menggunakan kaos putih polos itu.
Jemarinya bergerak lincah memasukkan password genius lab. Dan saat pintu terbuka, pria itu masuk ke dalam sana dengan mendorong pintu sedikit kasar.
Satu helaan nafas disusul dengan helaan nafas lainnya. Pria itu mendudukkan tubuhnya pada kursi beroda miliknya di depan meja komputer yang kini telah ia nyalakan. Matanya nyalang menatap komputer di hadapannya yang kini telah menampilkan layar desktop. Membuka beberapa file hasil aransemennya hingga menampilkan grafik sebuah lagu yang belum selesai.
Sisa sedikit lagi hingga lagu tersebut bisa ia selesaikan.
Suga mendesah berat dengan kepalanya yang kini bersandar ke belakang pada kursinya seraya wajahnya mendongak pelan menatap langit-langit studionya. Perlahan matanya memejam sebentar sebelum fokusnya kembali ia arahkan pada komputernya yang masih menyala.
Pikirannya kembali pada percakapan dengan manajernya semalam saat ia telah kembali ke unitnya dan melihat kekasihnya telah terlelap di dalam kamarnya. Percakapan yang membuat emosinya sedikit naik dan perasaannya yang gusar luar biasa. Hal itulah juga yang menjadi alasannya sedikit kacau hari ini.
