Ceroboh

927 83 0
                                    

Yoongi pergi menemui Namjoon di ruang tengah kerajaan dengan berlari kecil.

Saat tiba di ruang tengah, Yoongi melihat Namjoon sedang berbincang dengan sang Ayah.

"Annyeong Yoongi hyung"sapa Namjoon dengan ramah.

"Ada apa denganmu nak?"tanya Minho.

"Gwenchana Appa, cha Namjoon ayo ke ruangan hyung ada yang ingin hyung bicarakan padamu"senyum Yoongi kepada sang Appa dan Namjoon membuat kedua Alpha itu bingung namun tetap menuruti perkataan Yoongi.

Saat Namjoon sudah sampai di ruangan Yoongi, tampa disuruh dua kali Namjoon langsung mendudukan dirinya di sofa ruangan Yoongi.

"Ekhm..."dehem Yoongi.

"Ada apa hyung? Sepertinya kau tampak gelisah"Jelas Namjoon to the point.

"Huh...Namjoon...mau kah kau menemani hyung mu ini pergi ke suatu tempat?"tanya Yoongi dengan hati - hati.

"Memangnya Yoongi hyung mau pergi kemana?"tanya Namjoon penasaran.

"Hyung berencana akan pergi ke Pack SilverMoon"Jujur Yoongi.

"Hyung, jangan bilang kalau hyung merindukan Jimin?"Tanya Namjoon

"Yah kau benar Namjoon, hyung merindukan Jimin. Apa kau tidak merindukan mate mu?" Tanya Yoongi.

"Tentu saja aku merindukan SeokJin hyung"tutur Namjoon.

"Kalau begitu kita harus segera pergi ke Pack SilverMoon"putus Yoongi dengan semangat.

"Tapi dengan pengawasan Hoseok hyung yah"final Namjoon.

"Terlalu lama Namjoon, aku tidak bisa menunggu lebih lama lagi"rajuk Yoongi.

"Maaf hyung, tapi aku tidak akan mengijinkan hyung pergi tanpa pengawasan dari pack mu"Ucap Namjoon sambil berlalu dari ruangan Yoongi.

Namjoon tampak sedang mencari keberadaan Hoseok sang beta untuk meminta nya ikut pergi ke Silvermoon pack.

Saking banyaknya warrior dan alpha terbaik di sana, Namjoon cukup kesulitan mencari Hoseok, bahkan Namjoon berjalan berkeliling istana seorang diri untuk bertemu Hoseok.

"Ahh...kemana pergi nya Beta Hoseok? Tumben sekali dia tidak terlihat"monolog Namjoon pada dirinya.

"Kemana lagi aku harus mencari keberadaan Beta Hoseok? Aishh haruskah aku kembali ke ruangan Yoongi hyung dan meminta bantuannya untuk memanggil Hoseok?"frustasi Namjoon kala tidak menemukan orang yang dia cari.

Dari pada dirinya pusing berkeliling istana mending Namjoon kembali ke ruangan Yoongi untuk menanyakan keberadaan Betanya.

Yoongi yang sedari tadi duduk dan melihat kepergian Namjoon hanya bisa mendesah pasrah atas kelakuan dongsaeng nya itu.

Haruskah ia pergi seorang diri? Tapi, bagaimana jika ayah nya mengkhawatirkan dirinya? Atau dirinya terluka diserang Rogue.

Entahlah apa yang harus Yoongi perbuat sekarang, dirinya tampak tak berdaya jika tersangkut soal Mate, dirinya pasti akan gelisah jika tidak bertemu dengan Jimin.

"AAKKHHH!! SIAL!! Kenapa waktu itu aku tidak memberinya tanda kepemilikan? Jika waktu itu aku memberinya tanda pasti aku tidak akan segelisah sekarang"depresi Yoongi yang sudah diujung tanduk.

Yoongi makin sulit mengontrol dirinya serta wolf didalam dirinya yang sudah gelisah minta bertemu dengan pujaan hatinya.

"Sekarang apa yang harus aku lakukan?"geram Yoongi.

"Haruskah aku pergi sekarang juga? Tapi bagaimana dengan Namjoon?"gelisah Yoongi.

"Peduli setan dengan Rogue, Namjoon dan Hoseok, aku akan pergi sekarang juga. Ini membuatku gila"nekat Yoongi yang ingin bertemu Jimin.

Yoongi memutuskan untuk segera pergi sebelum Namjoon dan anak buah nya datang ke ruangannya.

Dalam hati Yoongi berharap tidak ada yang melihatnya atau mengenalinya.

Jantung Yoongi berdetak 2x lebih cepat dari biasanya, Yoongi benar - benar gugup saat menjalankan pelariannya.

Setelah berjalan sekian lama, akhirnya Yoongi memasuki sebuah jalan rahasia yang biasanya di gunakan para werewolf untuk bersembunyi atau pun berperang.

Jalan rahasia ini dapat menghubungkan dari istana ke halaman belakang istana.

Ini membuat pelarian Yoongi tampak mudah dan tidak ada yang mengetahui nya.

Yoongi terus berlari mencari jalan keluar menuju halaman belakang istana.

Hingga ia menemukan sebuah celah yang terkena sinar matahari, membuatnya segera membuka pintu keluar itu.

Dan ternyata benar saja, Yoongi sudah berada di halaman belakang istana, cukup jauh memang tapi lumayan lah untuk kepergiannya.

"Akhirnya aku bisa keluar dari istana tanpa diketahui oleh orang - orang yang ada di pack"nafas lega Yoongi sambil terus berlari menjauhi wilayah packnya.

My King AlphaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang