Min Yoongi seorang raja yang dingin dan datar namun sangat disegani oleh seluruh kalangan werewolf.
Park Jimin seorang yang imut, manja, dan cantik, status nya adalah omega. Anak terakhir dari dua ber sodara.
Bagaimanakah perjalanan kisah cinta Mi...
Di pagi hari yang cerah di istana Blackmoon nampak penghuni istana yang masih enggan untuk membuka mata dan lebih memilih menenggelamkan dirinya di balik selimut hangat.
Yah kalian bisa tebak sendiri siapa namja yang masih tertidur itu. Yap benar, dia adalah alpha Min a. k. a Min Yoongi yang masih tertidur.
Di ruang tamu nampak seorang namja sedang memantau kinerja anggotanya dengan begitu serius, yah dia adalah alpha Min Minho.
Pagi ini Minho harus mengecek barang - barang yang baru di kirim oleh pack Bluemoon ke Blackmoon.
Barang yang dimaksud tentu saja persenjataan perang versi terbaru yang di ciptakan oleh pack Bluemoon itu.
"Yeobbo" panggil seseorang dari arah tangga.
"Kau sudah bangun mate" tanya sang alpha.
Suran yang memang baru bangun dan disuguhkan dengan ketidakhadiran sang suami disampingnya membuatnya langsung mencari keberadaan sang suami.
"Kenapa alpha bangun sangat pagi sekali" protes Suran yang sudah berada di pelukan Minho.
"Kkkkkk.. Waeyo mate? Apa yang semalam kurang hmmm?" goda sang alpha yang langsung mendapat cubitan dari sang luna.
"Aish diam, ini masih pagi jangan mesum" peringatan dari sang luna.
Minho melanjutkan kinerjanya yang masih mengecek kondisi barang yang baru tiba pagi ini.
Seharusnya Yoongi putranya lah yang melakukan kerjaan ini, tapi dasar anaknya ini cerdik jadi dia mengunci pintu kamarnya dan melimpahkannya kepada sang ayah.
"Yeobbo, dimana Yoongi?" tanya Suran sambil memperhatikan sekitar.
"Dia belum bangun, pergilah bangunkan anak itu" suruh Minho kepada sang istri.
Tentu saja dengan senang hati Suran membangunkan sang anak kesayangannya itu.
Saat sudah berada di depan pintu kamar Yoongi, Suran langsung mengetuk pintu bercat hitam itu.
Tok
Tok
Tok
Tidak kunjung dibukakan oleh sang anak membuatnya kesal, tidak tinggal diam Suran mulai mencari kunci cadangan untuk membuka pintu kamar anaknya itu.
"Aish dasar kebo, kenapa aku memiliki anak yang hobi tidur sih" monolog nya sambil mencari keberadaan kunci cadangan.
"YEOBBO DIMANA KAU TARUH KUNCI CADANGAN KAMAR YOONGI!!" teriak Suran dari lantai dua.
Minho yang mendengar teriakan melengking Suran harus menghentikan kerjaannya dan menyusul sang luna takut kenapa - kenapa.
"Luna kenapa kau berteriak seperti itu" tanya Minho sambil mendekat kearah Suran yang sedang mengobarak - abrik laci.
"Luna" panggil Minho dengan suara alpha nya.
"Alpha dimana kau menyimpan kunci cadangan kamar Yoongi?" tanya Suran dengan tidak sabar.
"Tenang mate, sebenarnya apa yang terjadi hmmm?" tanya Minho mencoba menenangkan sang luna.
"Anakmu itu tidak kunjung bangun, aku sudah mengetuk pintu kamarnya tapi anak itu tidak kunjung membuka pintu kamarnya jadi aku putuskan untuk membukanya dengan kunci cadangan" jelas Suran dengan kesal.
"Baiklah mate, tunggu sebentar hmmm, akan aku ambilkan kunci cadangannya" ucap Minho sambil berlalu dari hadapan Suran.
Suran duduk di atas kasurnya menunggu suaminya dengan tenang plus ga sabar.
"Yeobbo" rengek Suran ke pada sang alpha.
"Tunggu sebentar Suran" jelas Minho.
Dirasa sudah mendapatkan benda yang dicari, Minho langsung menghampiri Suran yang sudah kesal.
"Ini, kau bisa menggunakannya sekarang mate. Lain kali jangan berteriak seperti itu hmmm, jangan membuatku khawatir Suran" nasehat sang alpha.
"Nee alpha Mianhae" sesal Suran.
"Cha, sekarang pergilah ke kamar Yoongi" suruh Minho.
"Yeobbo ga marah kan?" tanya Suran takut.
"Tidak chagi, lain kali jangan seperti itu yah, kau membuatku panik" terang Minho yang di balas anggukan kepala.
Suran mulai beranjak meninggalkan Minho yang menatapnya dengan tenang.
Kini Suran sudah sampai di pintu kamar anaknya, langsung saja Suran memasukkan kunci cadangan itu ke lobang kunci.
Cklek
Senyum merekah di wajahnya, langsung saja tampa babibu Suran memasuki kamar anaknya yang begitu rapi dan harum Feromon sang anak yang mendominasi.
"YAK MIN YOONGI CEPAT BANGUN!!" teriak Suran dengan melengking.
Yoongi yang sedang mimpi indah pun langsung terkejut dengan teriakan sang ibu.
Saking kaget nya Yoongi langsung bangun dan duduk menatap ibu nya dengan delikan tajam.
Suran dengan tanpa dosa pun berjalan kearah jendela kamar anak nya dan membuka horden itu agar cahaya matahari memasuki kamar anaknya itu.
"Cepat bangun Min Yoongi dan bantu Appa mu di bawah. Dan jangan sekali - sekali kau mengunci pintu kamarmu dari dalam atau Eomma akan menyuruh Appamu untuk merusak pintu itu" ancam Suran yang berlalu keluar dari kamar Yoongi tidak lupa mengambil kunci cadangan yang ia gunakan tadi.
"Ck, kenapa Eomma menyebalkan sekali sih"cibir Yoongi sambil memasuki kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.
Setelah 35 menit, akhirnya Yoongi telah rapih dan tampan tentu saja, segera saja Yoongi pergi meninggalkan kamarnya untuk menemui sang ayah.
Saat sedang menuruni anak tangga tiba - tiba Hoseok sang beta telah menunggunya di lantai satu.
"Selamat pagi alpha" sapa Hoseok saat mendapati sang alpha yang sedang menuruni anak tangga.
"Pagi juga Hoseok" ucap Yoongi.
"Apa tugasku hari ini beta?" tanya Yoongi yang sudah berdiri di hadapan Hoseok.
"Hari ini ada pertemuan dengan para tetua alpha di ruang rapat" jelas sang beta.
"Tumben sekali para tetua itu mengadakan rapat, biasanya mereka akan mengadakan rapat jika ada hal mendesak" anehnya sambil memikirkan masalah apa yang akan dibahas oleh para tetua itu.
"Saya juga tidak tau alpha, tadi pagi Alpha Min memberitahukan saya bahwa pagi ini ada pertemuan dengan para tetua alpha" tuturnya sambil mengingat perintah yang diberikan oleh alpha Min ayah Yoongi.
"Appa mengatakan itu kepadamu beta?" tanya Yoongi yang langsung diangguki oleh sang beta.
"Baiklah, ayo kita ke ruang rapat, pasti para tetua itu sudah menunggu kita" ajak Yoongi sambil pergi kearah ruang rapat istana.
Yoongi dan Hoseok berjalan kearah selatan letak ruang rapat yang akan ia dan Hoseok tempati beberapa menit kedepan.
Udah ada yang dengar belum lagu nya? Kalau author sih udah dengar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
