My King Alpha

Part 2

Setelah melihat anggukan kepala sang ayah Sehun memutuskan untuk pergi dari ruangan sang ayah dan pergi ke kamar.

Namjoon dan Seokjin masih belum mau meninggalkan sungai tempat mereka berbincang malah membuat keduanya merasa nyaman.

"Jinnie" panggil Namjoon.

"Ya alpha" jawab Seokjin sambil menatap alphanya.

"Ayo kembali ke istana, aku tidak ingin alpha Park mencarimu" ajak Namjoon yang menatap manik coklat Seokjin.

"Nee alpha, kajja kita pulang ke istana" seru Seokjin sambil bangkit berdiri dan mengulurkan tangannya kepada sang alpha.

Namjoon yang mendapat uluran tangan dari sang mate hanya menatap bingung, namun tidak bertahan lama dan Namjoon langsung mengetahui maksud uluran tangan dari sang mate.

Dengan cepat Namjoon menerima uluran tangan mate nya dan menggenggam tangan lentik Seokjin.

Masih dalam posisi menggenggam tangan lentik Seokjin, kini keduanya berjalan beriringan menuju istana Silvermoon.

"Alpha" panggil Seokjin dengan gugup.

"Tidak perlu seformal itu mate, panggil hyung atau Joonie saja" usul Namjoon.

"Ah baiklah J Joonie" ucap Seokjin dengan gugup.

"Kkkkk tidak perlu gugup seperti itu mate, kau sangat manis" tutur Namjoon membuat pipi chubby Seokjin memerah bak tomat.

"Jangan menggodaku Joonie" rengek Seokjin sambil mempout bibirnya.

Cup

Satu kecupan mendarat di bibir Seokjin yang membuat wajahnya malu plus merah.

"Jangan mempout kan bibirmu seperti itu mate aku tidak ingin kelepasan dan berakhir alpha Park yang marah saat mengetahui putranya hamil" jelas Namjoon dengan suara alpha nya.

"Bukankah itu bagus alpha, dengan adanya little alpha bisa membuat hubungan kita semakin erat" goda Seokjin sambil menunduk malu atas perkataannya sendiri.

"Tidak semudah itu sayang, pikirkan juga dampak negatif nya jika hal itu terjadi" jelas Namjoon yang langsung mendapat anggukan kepala.

"Jinnie tadi kau ingin mengatakan sesuatu?"tanya Namjoon mengalihkan topik.

"ah iya itu... Apa Joonie akan menginap disini?"tanya Seokjin sambil berharap bahwa alphanya akan menginap.

"Entahlah mate, aku akan mengikuti perintah dari Yoongi hyung" ujarnya.

"Ah mate Jiminie yang memiliki kulit pucat se pucat salju itu kan?" tanya Seokjin yang mendapat gelak tawa dari Namjoon.

"Hahahaha... Ya kau benar mate" ujar Namjoon masih tertawa geli dengan tingkah mate nya.

"Nah mate kita sudah sampai, pergilah ke kamar mu, aku tau kau lelah mate. Istirahatlah" suruh Namjoon.

"Nee alpha, tapi dimana beta Hoseok?" tanya Seokjin sambil celingak celinguk mencari keberadaan Hoseok.

"Mencari keberadaanku luna?" tanya Hoseok yang berdiri dibelakang Seokjin.

"Kyaaa...Kau mengejutkanku beta Hoseok" kesal Seokjin.

"Xixixi... Maafkan aku luna" pinta Hoseok.

"Jangan diulangi lagi Hoseok hyung" titah Seokjin yang langsung diangguki oleh Hoseok.

"Dimana Jimin? Apa dia sudah kembali?" tanya Seokjin kepada Hoseok.

"Belum luna, sepertinya mereka berdua lupa waktu" jawab Hoseok.