Seokjin yang mendapat kabar bahwa Alpha nya berada di packnya segera menemui sang alpha di ruang kesehatan.
Dengan perasaan khawatir, Seokjin mulai berlari sekuat tenaga agar cepat sampai.
Dari kejauhan Seokjin sudah dapat melihat siluet Namjoon alpha nya yang sedang duduk sambil melamun.
"Alpha" panggil Seokjin sambil menyentuh pundak Namjoon.
Namjoon tersentak dengan sentuhan sang mate, lalu Namjoon menyentuh tangan Seokjin yang masih berada dipundaknya.
"Apa yang terjadi Alpha?"tanya Seokjin kebingungan pasalnya ia tidak tau siapa Alpha yang sedang di dalam ruang kesehatan.
"Huftt.. Ceritanya panjang mate, tapi yang pasti orang yang didalam sana adalah pasangan dongsaengmu"jelas Namjoon dengan suara lemah.
"Nugu??"pikir Seokjin sambil mengingat-ngingat.
"OMMO!! Alpha Yoongi berada didalam sana Alpha?"kaget Seokjin saat sudah mengetahui siapa orang tersebut.
Namjoon mengangguk lemah sebagai jawaban, ia sudah lelah dan tidak bisa berfikir jernih tentang kondisi Hyungnya.
"Alpha tadi Appa berpesan kepadaku untuk menyuruhmu istirahat"tutur Seokjin.
"Ya mate, tadi Appa juga sudah memberitahuku"ucap Namjoon.
"Cha kalau begitu, ayo kita ke kamar. Masalah Alpha Yoongi dia akan baik-baik saja, serahkan pada tabib istana"bujuk Seokjin dengan lembut.
Sebenarnya Namjoon butuh istirahat, tapi ia tidak bisa meninggalkan Hyung nya seorang diri.
Namjoon dan Seokjin bertatapan beberapa menit hingga akhirnya Namjoon luluh dan memilih mengistirahatkan tubuhnya.
Kini pasangan mate itu mulai berjalan beriringan meninggalkan ruang kesehatan sambil berpegangan tangan.
Selama perjalanan baik Namjoon maupun Seokjin sama-sama bungkam, walaupun begitu Seokjin berusaha menenangkan Namjoon dengan usapan lembut pada tautan tangan keduanya.
"Kita sudah sampai"ucap Seokjin.
"Kamar siapa ini mate?"tanya Namjoon penasaran.
"Ini kamarku Alpha, kau bisa tidur disini untuk menenangkan fikiranmu"jelas Seokjin.
"Apa ini tidak apa-apa mate?"tanya Namjoon.
"Tidak apa-apa alpha"sahut Seokjin sambil membuka pintu kamarnya.
Keduanya sudah berada di dalam kamar Seokjin yang menurut Namjoon sangat rapih dan bersih.
"Bersihkan dirimu Namu, aku akan menyiapkan baju ganti untukmu"suruh Seokjin.
Sebelum Namjoon pergi ke kamar mandi, Namjoon sempat menahan tangan Seokjin yang ingin pergi ke lemari pakaian.
"Waeyo?"tanya Seokjin bingung.
Tanpa aba-aba Namjoon menarik Seokjin kedalam sebuah pelukan hangat, serta diberikannya kecupan-kecupan ringan.
"Gomawo mate"ucap Namjoon dengan tulus.
Setelah mengucapkan terimakasih, Namjoon mulai merendahkan tubuhnya hingga sejajar dengan wajah Seokjin.
CUP
Satu kecupan diberikan oleh Namjoon pada bibir menawan Seokjin.
Seokjin nampak sedikit malu atas tindakan Alphanya itu, hingga Seokjin mulai berlalu dari hadapan Namjoon ketempat awal tujuannya yaitu lemari pakaian.
Namjoon pun mulai memasuki kamar mandi yang ada di kamar Seokjin, saat itu Namjoon baru sadar jika Feromon milik Seokjin memenuhi seluruh kamar dan kamar mandi.
Feromon Seokjin memang sangat menenangkan sampai bisa membuat Namjoon sedikit lebih tenang.
"Namjoon"panggil Koya wolf Namjoon.
"Ada apa Koya?"tanya Namjoon.
"Apa kau tidak berniat menandai mate kita?"tanya Koya to the point.
"Lihat lah situasi Koya, disaat seperti ini kau malah membahas tanda kepemilikan"pusing Namjoon.
"Ayolah Namjoon, tidakkah kau lihat mate kita sangat sexy dan cantik, aku jadi tidak sabar ingin menandainya"jelas Koya dengan semangat.
Namjoon hanya bisa pasrah dengan kelakuan wolfnya yang tergesa-gesa jika sudah menyangkut mate mereka.
"Koya berhenti mengoceh, kau membuatku pusing"kesal Namjoon pada wolfnya.
Masih dalam posisi membasahi tubuhnya, Namjoon mulai berpikir alasan apa yang harus ia gunakan saat ditanya oleh Alpha Minho nanti.
Sekitar 45 menit Namjoon selesai mandi, kini Namjoon keluar menggunakan handuk yang hanya melilit area privasi nya.
"Mate dimana baju gantiku?"tanya Namjoon saat keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya yang setengah basah.
"Kau sudah selesai?"tanya Seokjin yang sedang mempunggungi Namjoon.
"Apa yang sedang kau lakukan mate?"tanya Namjoon dengan suara Alpha voice nya sambil memeluk Seokjin dari belakang.
Seokjin yang mendengar Alpha voice dari Namjoon membuat tubuhnya bergetar serta sengatan kecil dari sentuhan Namjoon pada tubuhnya.
"A- Ahh.. ini aku sedang membereskan beberapa pakaianku"gugup Seokjin.
"Kau bisa menundanya mate, sekarang lebih baik berikan baju yang sudah kau siapkan"ucap Namjoon dengan sensual.
Seokjin menuruti apa yang dikatakan oleh Alphanya masih dengan posisi yang sama yaitu berpelukan.
Sebenarnya Seokjin tidak terlalu memperhatikan lekuk tubuh Namjoon dengan intens karena posisi Namjoon yang memeluknya dari belakang.
"Namu, ini bajumu. Pakailah"titah Seokjin.
Namun Namjoon tidak mendengarkan perintah Seokjin, malahan dirinya fokus pada leher mulus Seokjin.
"Namjoon"panggil Seokjin lirih.
"Seokjin, i want you"jelas Namjoon dengan mata yang sudah memerah sepenuhnya.
"N-Namjoon, i'm yours now"sahut Seokjin dengan lirih.
Mendapatkan lampu hijau dari Seokjin, Namjoon langsung saja memberikan kiss mark pada leher mulus milik Seokjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My King Alpha
WerewolfMin Yoongi seorang raja yang dingin dan datar namun sangat disegani oleh seluruh kalangan werewolf. Park Jimin seorang yang imut, manja, dan cantik, status nya adalah omega. Anak terakhir dari dua ber sodara. Bagaimanakah perjalanan kisah cinta Mi...