Chapter 29

373 71 77
                                    

Chapter 29

***
Koreksi typo-nya ya man-teman~

***

“Aku tu sebel sama suami aku, Jeanne!” isak Layla dengan hati yang jengkel.

“Lah, laki lu kenapa lagi? Ngga KDRT kan dia?” balas Jeanne, bingung dengan aduan tiba-tiba sahabatnya.

“Nggak!” jawab Layla. “Masa aku baru tau kalau dia statusnya masih tunangan sama cewe lain walau dah nikah sama aku, kan aku kesel! Mana tunangannya belom di putusin sama dia!”

“Whatt??” pekik Jeanne, kaget. “Kok bisa gitu, La?? Dulu kalian nikahnya gimana coba?? Ga ada talking-talking sama keluarga gitu??

Layla bergulung selimut. Di bawah ranjang, bekas tissue telah berserakan, memenuhi lantai. Namun, isakan Layla belum juga surut. Air mata pun masih terjun bebas dari manik indahnya.

Ya, Enkidu memberitahunya tentang Gilgamesh yang bertunangan dengan Arthuria sebelum menikahi Layla. Sekaligus alasan mengapa Mamah Ninsuna dan Papah Lugal menyetujui pernikahannya dan Gilgamesh walau mereka tahu dirinya hanya bocah misqueen yang harta dan tampang pun sama sekali tidak mendukung untuk mempunyai suami layaknya Putra Al Urukh.

Mereka ingin menghindari pertunangan Gil dan Arthuria, karena mereka tidak ingin Goden Royale mempunyai hubungan bisnis dengan Azure Knight. Tidak, lebih tepatnya, Mamah Ninsuna dan Papah Lugalbanda tidak menginginkan pihak ketiga ikut campur dalam bisnis keluarga mereka. Itulah mengapa dirinya yang serupa kecebong tersesat bisa menikahi Gilgamesh. Karena dirinya tidak mempunyai kekuatan apa pun untuk ikut campur dalam urusan bisnis keluarga.

Singkatnya, dia hanyalah sebuah dinding yang menghalangi Gil dan Arthuria untuk kembali bersama. Tidak, ia adalah dinding yang menghalangi Golden Royale dan Azure Knight bersatu.

“Tau nggak? Tunangannya ternyata Arthuria Pendragon! Disandingin sama aku aja udah kek ratu sama kecebong buntung! Sedih aku, Jeanne!” isak Layla, kesal. “Aku tuh kek dijadiin penghalang Golden Royale biar ga diinterupsi sama Azure Knight, Jeanne. Aku tuh ragu sebenernya suami aku emang cinta ngga sama aku.”

“Jadi, lo cuma dijadiin ganjal buat Gil sama Arthuria? Wah, orang kaya memang ya ... duit aja yang dipikir! Nikah aja latar belakangnya bisa sampe ke bisnis loh, La. Kok ngeri ya," ujar Jeanne. “Mana lawanmu Arthuria. Belom mulai udah kalah telak kamu, La.”

“Nggak tau Jeanne, aku dah ngga mau mikir lagi,” isak Layla. “Enkidu nggak ngomong semua itu ke aku, tapi kan aku punya kepala buat mikir Jeanne. Aneh, tau ga? Kamu pikir deh, ada nggak pengusaha kaya yang punya istri kecebong kek aku? Nggak ada, 'kan?”

Sejujurnya, Enkidu hanya menjelaskan bahwa mereka menikah mendadak karena Gil ingin tanggung jawab atas insiden mereka yang tidak disengaja. Karena harga diri Layla bisa koyak jika Gil tidak bertanggung jawab. Sementara, saat itu pertunangan si pirang dan Arthuria masih berlanjut walau dalam keadaan yang memprihatinkan. Keduanya tidak lagi bertemu satu sama lain, namun tidak ada acara resmi untuk mengumumkan bahwa keduanya sudah tidak lagi bertunangan.

Pertunangan mereka, tentu hanya diketahui oleh beberapa pihak termasuk keluarga. Walau begitu, tetap saja untuk membatalkannya pun harus mengabari kedua belah pihak dan melakukan upacara pembatalan bersama. Sementara Gil dan Arthuria, tidak melakukan hal itu. Lalu apa lagi alasan yang menjelaskan pernikahannya dan Gilgamesh jika bukan untuk pemisah antara Gil dan Arthuria yang berlatar belakang bisnis belaka?

Sumpah, Layla merasa dirinya adalah seorang pelakor dalam hubungan orang lain. Bagaimana bisa dirinya tidak diberitahukan atas semua hubungan Gilgamesh yang "masih aktif" saat mereka menikah? Bahkan setelah menikah pun Layla sama sekali tidak pernah mendengar hal itu dari bibir sang suami. Atau jangan-jangan, Gil memang masih mencintai Arthuria? Dan pria itu diam-diam menjalin kasih di belakangnya?

✔️ Golden CEO : Hunting for Legal Wife ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang