10 | SEPERTI NAKALA

430 25 10
                                    

Hai!
Selamat membaca part 10!
Selamat menyaksikan kelanjutan kisah mereka. Don't forget to tap the star and comment!

Enjoy 😼!

Selasa, 15 Maret 2022__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 15 Maret 2022
__________

"Kenapa gak izin aku dulu, Ta?"

"Ini kan aku izin, An. Gak apa-apa ya? Lagian Reynhar aman kok di sana," sahut Asta.

Asta baru saja sempat berbicara pasal Reynhar pada suaminya itu. Sebenarnya bisa saja sejak siang tadi. Tapi, tidaklah. Yang ada Raihan melarangnya.

"Tapi telat. Harusnya--"

"An. Biarin," lanjut Asta.

"Lagipula besok libur sekolah. Satu hari saja Reynhar di sana."

Raihan mengangguk mengiyakan apa yang Asta katakan. Sebenarnya Raihan masih tak memperbolehkan, tapi dari pada harus terus berdebat seperti ini?

"Sekali ini aja ya?"

"Iya."

_________________

"Ini minumnya." Lyodryn memberikan segelas air untuk Arka. Mereka berada di meja makan yang berhadapan langsung dengan ruang tv. Terlihatlah Nabila dan Reynhar yang sedang asik menonton kartun di sana.

"Bila senang banget kayaknya," ucap Arka.

"Biasanya kan dia sendirian, sekarang ada teman," ujar Lyodryn menimpali.

Arka menaruh gelas yang di pegang nya di atas meja. Lyodryn mengambil gelas tadi dan menuangkan air lagi ke dalamnya dari sebuah teko. Lyodryn meneguk segelas air sembari memperhatikan wajah Arka yang kini tersenyum kepadanya. Senyuman yang mencurigakan.

"Kalau Nabila punya adik gimana?"

Uhuk ....

Hampir saja, air dari mulut Lyodryn keluar kembali akibat mendengar ucapan Arka. "Arka," geram Lyodryn.

"Apa? Aku kan nanya dulu ini. Mau gak?"

"Nggak ah," tolak Lyodryn. Wanita itu menggeleng cepat.

"Eh kenapa gak mau?" heran Arka.

Lyodryn menahan senyumnya. "Ya-- nggak mau aja. Nabila juga gak mau punya adik," sahut Lyodryn asal.

Arka menaikan sebelah alisnya. "Ah masa? Coba ya aku tanya sama Bila." Arka baru saja akan bangkit dari duduknya untuk mendekati putrinya itu. Tapi tangan Lyodryn menahannya.

✔️ UNTUK ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang