30 | ARKA DAN RAHASIANYA

655 26 11
                                    

Hai!
Selamat membaca part 30!
Selamat menyaksikan kelanjutan kisah mereka. Don't forget to tap the star and comment!

Ayo vote nya yu! Comment juga atuh, sepi bgt, padahal matanya rame. Tinggal pencet bintang aja.

Enjoy 😼

Minggu, 22 Mei 2022___________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Minggu, 22 Mei 2022
___________

"Arka, bertahan ya," lirih Lyodryn dengan langkah cepatnya. Wanita ini mengikuti ranjang rumah sakit yang berjalan dengan dorongan beberapa perawat.

Perasaan Lyodryn tak menentu melihat Arka dalam kondisi seperti ini. Apa yang sudah terjadi pada suaminya sebenarnya?

"Ibu tunggu di sini sebentar ya," kata seorang suster.

"Tolong suami saya ya," ucap Lyodryn.

"Pasti. Kami akan mengusahakan yang terbaik."

Suster wanita tadi masuk ke dalam ruang UGD untuk membantu dokter memeriksa keadaan Arka saat ini.

"Bunda, ayah kenapa?" Nabila terisak, berdiri di sebelah ibunya itu. Lyodryn menyamakan tingginya dengan Nabila, sebisa mungkin menahan tangis yang ingin sekali dia keluarkan dengan sekeras mungkin.

"Sayang, jangan nangis ya. Ayah akan baik-baik aja," ucap Lyodryn seraya menghapus air mata putri kecilnya.

"Tapi ayah sampai kayak gini, bunda. Bila gak mau ayah kenapa-kenapa."

Lyodryn memeluk Nabila erat. Mencoba memberikan ketenangan ditengah hatinya sendiri yang terasa kacau.

"Ayah laki-laki kuat, bukan? Nabila harus percaya ayah gak akan kenapa-kenapa, oke?"

"Iya."

Setelah beberapa saat menunggu, tak lama seorang dokter yang tadi memeriksa Arka keluar dari dalam sana. Kebetulan atau tidak, rumah sakit ini adalah rumah sakit yang biasa Arka kunjungi untuk cuci darah, rumah sakit yang paling dekat dengan daerah tempat tinggal mereka.

"Dokter, suami saya gimana?"

Dokter Deril melihat kearah Nabila, sebaiknya dia membicarakan ini berdua dengan wanita muda ini saja tanpa harus di dengar oleh gadis kecil itu.

"Kita bicara berdua di ruangan saya bisa, Bu?" ucap sang dokter.

Lyodryn mengangguk. Lalu berbicara sebentar pada Nabila.

"Sayang, kamu tunggu di sini sebentar ya. Bunda mau bicara sama dokter dulu. Sebentar aja, nanti bunda kembali. Kamu duduk di sini aja ya," ucap Lyodryn.

"Iya. Bunda jangan lama-lama ya."

"Iya, gak akan lama. Jangan kemana-mana ya," kata Lyodryn.

"Iya bunda."

"Ayo dokter!"

Lyodryn mengikuti langkah dokter Deril untuk pergi ke ruangannya. Sangat penasaran, kira-kira apa yang akan beliau sampaikan mengenai Arka saat ini?

✔️ UNTUK ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang