Hai!
Selamat membaca part 26!
Selamat menyaksikan kelanjutan kisah mereka. Don't forget to tap the star and comment!Ayo vote nya yu! Comment juga atuh, sepi bgt, padahal matanya rame. Tinggal pencet bintang aja.
Enjoy 😼
Kamis, 12 Mei 2022
_____________"Banyak banget lagi yang harus aku rekap," ucap Lyodryn seraya memandangi layar laptopnya. Wanita itu melihat kearah luar jendela kaca resto, langit sudah mulai menguning. Sebentar lagi akan gelap, dan pekerjaannya belum juga terselesaikan.
Setelah resto tutup pukul empat sore tadi, Lyodryn memutuskan untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan nya di sini. Bahkan Dira pun sudah pulang kerumahnya, Lyodryn yang akan mengunci resto nanti.
Cukup lama dia duduk dan memainkan laptopnya. Kini, tangannya meraih dompet, mengambil sebuah kertas foto dari dalam sana.
Arkana-- Lyodryn merindukannya. Sejak pertengkaran mereka malam itu, mereka sama sekali tak bertemu. Bagaimana kabar lelaki itu saat ini? Baik-baik saja, atau jauh dari kata baik? Sedang apa dia sekarang? Dengan siapa? Pertanyaan itu selalu berputar di kepalanya sejak dia meninggalkan rumah, kemarin malam tepatnya.
"Arka," lirih Lyodryn.
Ibu jarinya mengelus perlahan foto Arka. "Aku pengen nemuin kamu, tapi takut kamu yang gak mau untuk ketemu aku."
"Aku gak siap kalau harus benar-benar gak sama kamu, Ka," ucapnya lagi.
"Secape-cape nya aku setiap hari, pasti ada kamu yang semangatin, tapi akhir-akhir ini ngga."
"Aku gak ngerti kamu kenapa?" imbuhnya. Lyodryn kini terdiam, meletakkan kepalanya di atas meja, dengan foto Arka yang masih di sebelah wajahnya.
____________
Pukul delapan malam ini, Arka mengendarai mobilnya dari arah kantor menuju ke rumah. Jalanan malam ini cukup ramai, namun untung saja tak macet. Hari ini cukup melelahkan untuknya, apalagi jika teringat tak ada penyemangat nya di rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ UNTUK ARKANA
Romance"Kembali ke rumah, Ly. Aku butuh kamu," pinta Arka. ••••••••••• Semua yang di pertahankan sembilan tahun itu hampir saja selesai, hanya karena satu malam. Arkana terlalu lalai, terlalu sembrono dengan perkataann...