"Kembali ke rumah, Ly. Aku butuh kamu," pinta Arka.
•••••••••••
Semua yang di pertahankan sembilan tahun itu hampir saja selesai, hanya karena satu malam. Arkana terlalu lalai, terlalu sembrono dengan perkataann...
Hai! Selamat membaca part 34! Selamat menyaksikan kelanjutan kisah mereka. Don't forget to tap the star and comment!
Ayo vote nya yu! Comment juga atuh, sepi bgt, padahal matanya rame. Tinggal pencet bintang aja.
Enjoy 😼
3 part menuju ending 🥰
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jumat, 27 Mei 2022 _____________
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki terdengar di lorong rumah sakit yang tampak sepi hari ini. Lyodryn berjalan bersama ranjang rumah sakit yang didorong beberapa perawat laki-laki ini.
Wanita ini terus menangis, diikuti Asta, serta Reynhar, Nabila, dan Astara di belakang sana.
"Arka, bertahan ya," ucapnya.
Mereka terhenti tepat di depan ruang ICU. Arkana--lelaki itu dibawanya masuk ke dalam sana. Asta mendekati Lyodryn dan mendekap wanita itu.
"Arka, Ta," lirih Lyodryn dengan isakannya.
"Iya. Arka akan baik-baik aja. Arka kuat," ucap Asta. Asta masih berusaha menenangkan Lyodryn saat ini. Membiarkan wanita itu menangis dalam pelukannya.
Asta merasa iba, melihat Lyodryn yang seperti ini. Terlihat sekali, ia sangat mencintai seorang Arka. Bahkan matanya tak henti-henti menatap kearah Nabila yang kini juga menangis. Reynhar, anak laki-laki itu berusaha menenangkannya.
Ya Allah, selamatkan Arka. Masih ada Lyo, Bila, dan Naka yang membutuhkan dia di sini, batin Asta.
"Gue takut, Ta. Gue gak mau Arka pergi, gak mau," ucap Lyodryn.
"Lo gak boleh ngomong gini. Lo harus yakin Arka bisa sembuh ya? Lo harus kuat untuk Arka, Ly. Arka butuh semangat dari lo," kata Asta.
Penyakit Arka kambuh saat di kantor tadi. Sebenarnya Lyodryn sudah melarangnya untuk pergi berkerja dulu. Jika memang ingin, Arka bisa bekerja dari rumah. Namun, saat Lyodryn pergi ke resto tadi, ternyata Arka nekat untuk berangkat ke kantor.
