32 | PERJANJIAN

556 25 15
                                    

Hai!
Selamat membaca part 32!
Selamat menyaksikan kelanjutan kisah mereka. Don't forget to tap the star and comment!

Ayo vote nya yu! Comment juga atuh, sepi bgt, padahal matanya rame. Tinggal pencet bintang aja.

Enjoy 😼

Selasa, 24 Mei 2022__________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selasa, 24 Mei 2022
__________

"Ada apa sih, tiba-tiba kita ketemuan gini?" tanya Asta setelah menyeruput strawberry shake nya.

"Ada yang mau gue dan Lyo bicarain sama lo dan Raihan," kata Arka menyahuti.

Mereka berempat kini berada dia ruangan khusus yang berada di resto milik Lyodryn.

"Oh, ya udah bicara."

Arka memberikan amplop putih tadi kepada Raihan terlebih dahulu. "Lo baca dulu, baru gue ngomong lebih jauh," kata Arka pada Raihan.

Raihan membaca apa yang Arka berikan pada dengan seksama. Satu persatu kata dia pahami, hingga membaca bagian yang paling penting dari kertas tersebut.

"Ka, ini--"

"Lo udah tau kan? Bisa gue ngomong sama Asta?"

"Ada apa sih?" tanya Asta yang masih bingung.

Raihan mengangguk setelahnya. Mengiyakan pertanyaan Arka tadi.

"Jadi gini, Ta. Waktu itu gue gak sengaja dengar percakapan lo sama Raihan yang bilang bahwa Rey itu cuma anak angkat kalian. Karena dipikir-pikir, yang gue tau lo melahirkan sekitar delapan tahun lalu, dan anak itu adalah Tara, yang seumuran sama anak gue, Nabila. Sedangkan Rey? Usia dia sepuluh tahun, di tahun ini, dia sebaya dengan Naka, anak kami yang hilang. Gue udah izin sama Raihan untuk tes DNA antara Lyo dan Rey, dan hasilnya positif."

"Tunggu-- lo gak bohong kan soal ini? Gak ngada-ngada? Reynhar anak gue, Ka."

"Raihan udah mengiyakan kalau dia cuma anak angkat kalian. Gue mohon untuk--"

"Nggak," putus Asta.

Arka menghela nafasnya. Dia tahu Asta, Asta tak akan semudah ini melepaskan Reynhar.

"Terus, lo mau bawa Rey? Iya?"

"An, kamu-- Rey anak kita, kenapa--"

Asta tahu ini salah, tapi dia tak pernah siap untuk melepaskan Reynhar. Bahkan untuk kembali ke dua orang yang katanya adalah orang tua kandung anak itu.

Lyodryn menggenggam tangan kanan Asta, membuat wanita dihadapannya menatapnya. "Ta, gue mohon," pinta Lyodryn dengan tatapan memohon nya.

"Rey anak gue, apa semuanya kurang jelas? Kita berdua punya bukti dan gak mungkin untuk mengada-ada."

"Gak semudah itu untuk ngelepasin Rey, Ly. Gue udah bertahun-tahun sama dia--"

"Dan gue udah bertahun-tahun kehilangan dia, Ta. Gue ibu kandungnya. Gue yang ngelahirin dia. Lo juga seorang ibu yang pasti paham gimana perasaan gue kan?" ucap Lyodryn memotong ucapan Asta.

✔️ UNTUK ARKANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang