lima belas

463 46 0
                                    

Keesokan harinya di Kampus Karina langsung menghampiri Minju yang sedang mengobrol di kantin bersama Yujin.

"Minju!" Teriak Karina sambil berlari menghampiri Minju.

"Eh hai Karin, rusuh banget lo mau kemana?" Tanya Minju.

"Minju gue mau nanya sesuatu ke lo." Karina pun duduk di seblah Minju dan mengistirahatkan badannya, karna habis berlari menghampiri Minju.

"Ini gue pergi aja atau gapapa ikutan disini?" Tanya Yujin ke Minju dan Karina.

"Gapapa deh lo disini aja." Jawab Karina.

"Yaudah lanjut tadi mau nanyain apa ke Minju." Ucap Yujin.

"Minju kenapa kemarin bisa ada Winan di Club? Terus gue ngapain Winan? Terus gue ga ngelakuin yang aneh aneh kan?" Kata Karina dengan nada yang panik.

"Santai kali emang kenapa sih." Heran Minju.

"Yaudah cepetan sih kasih tau."

"Iya iya nih gue kasih tau, Winan bisa ada di Club di ajak Ryujin, masalah aneh apa engganya ya ga aneh aneh sih, paling lo lagi ciuman sama si Doyeon terus si Winan nyamperin lo, sambil jagain lo waktu lo lagi ciuman sama si Doyeon, habis itu lo sama Winan menghilang deh entah kemana." Ujar Minju yang menceritakan kejadian di Club.

"Winan menghilang karna bawa Karina pulang sayang." Tambah Yujin.

"Kok bisa sih Doyeon cium gue?" Tanya Karina penasaran.

"Doyeon apa apaan cium gue? Gue lagi bodo kenapa bisa mau."  Batin Karina kesal.

"Mana gue tau, gue aja disana udah setengah ga sadar." Jawab Minju.

"Tapi Yujin, Minju, gue ga ngapa nagapin Winan kan? Malu banget kalau sampe gue macem macemin Winan." Kata Karina sambil memijat dahinya.

"Gausah di ambil pusing kali Rin santai aja, meskipun lo ngelakuin hal hal aneh ke Winan, nanti juga anaknya bakalan bilang kok." Ucap Yujin.

"Kata kata Winan waktu di kamar gue bikin gue ambigu anjir gimana gue ga mikirin." Kesal Karina.

"What?! Winan ada di kamar lo? Kok bisa, kaya nya terjadi sesuatu deh makannya Winan bikin ambigu lo." Jawab Minju.

"Winan gaakan macem macem ya sayang paling juga Karinanya." Kata Yujin ketus dan memandang kekasihnya dengan sinis.

"Aku ga nuduh ya! Biasa aja kali mukanya." Tekan Minju.

"Iya maaf maaf, ini udah biasa lagi mukanya." Yujin pun tersenyum ke Minju, lau memeluk Minju.

"Hadeuh... Tau gitu mending Yujin pergi aja, dari pada gue jadi nyamuk disini." Gumam Karina malas.

Selesai mengobrol dengan Minju dan Yujin. Karina kembali menuju taman di sekitar kampus dan tak sengaja melihat Winan.

"Winan." Panggil Karina.

"Lo lagi, ngapain? Tumben kesini sendiri yang lain mana?" Tanya Winan sambil melihat sekeliling Karina.

"Gue lagi pingin sendiri aja, tapi karna liat lo yaudah deh gue samperin lo." Jawab Karina yang langsung duduk disebelah Winan.

"Oh." Jawab jutek Winan sambil menghisap rokoknya.

"Win soal kemarin maafin gue ya jadi ngerepotin lo, dan masalah yang Doyeon gue juga minta maaf gue ga sadar kok lakuin hal itu." Kata Karina merasa bersalah.

"Santai aja kali, lagian gue juga gamau lo kenapa kenapa jadi gue bawa lo pulang." Jawab Winan sambil mematikan rokoknya.

"Hah? Gue ga salah dengerkan?" Ucap Karina sedikit aneh.

Business FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang