Sepulang Karina dan yang lainnya dari Kampus, mereka berempat langsung menuju tempat pertandingan basket untuk mendukung pacarnya dan rekannya masing masing.
"Lah udah mulai?" Tanya Minju.
"Belum Minju, mereka lagi pemanasan gimana sih lo ah." Jawab Giselle sewot.
"Ya... Maaf gue kan gatau Giselle." Balas Minju cemberut.
"Itu si Xiaotingkan? Kok bisa sama Winan? Lah setim juga." Kaget Lia.
"Ehh iya gue baru sadar, kok bisa akur gitu yaa?" Bingung Giselle.
"Mereka udah lama kok baikannya, Yujin cerita ke gue." Celetuk Minju.
"Kok Ryujin ga cerita ya ke gue?" Kata Lia.
"Yaa gatau kok tanya saya." Jawab Minju.
"Dih tai lo." Ketus Lia.
"Ehh Mereka mulai tuh." Ujar Karina.
Pertandiangan pun di mulai, Winter tekejut ternyata lawan mainnya adalah Doyeon, merekapun mulai bermain seperti biasa.
Setelah beberapa menit kemudian Tim Doyeon memimpin skor sementara, dan Tim Winter tertinggal jauh.
Babak pertama pun selesai, Tim Winter dan Tim Doyeon beristirahat sambil mempersiapkan strategi mereka masing masing.
Babak kedua kembali dimulai, dan kali ini Tim Winter terlihat serius dan terlihat ambis untuk memenangkan pertandingan.
Tim Winter mencetak gol hingga detik detik terakhir dan membuat skor menjadi imbang.
"Arrggghh tinggal dikit padahal, kenapa cepet banget sih mereka kejar skornya." Gumam Doyeon kesal dan sekilas melihat sinis Winter.
"Jin lo siapkan? Inget kali ini kita pake strategi B." Ucap Winter.
"Oke siap Win." Jawab Yujin semangat.
"Xiaoting lo awasin lawan yang lain, jangan lupa habis itu oper bola itu ke Eric oke?" Ujar Winter.
"Oke siap Win." Jawab Xiaoting.
"Winter maju!" Teriak Ryujin lalu memberikan bolanya ke Winter.
Saat Winter maju sambil membawa bolanya, ternyata didepannya ada Doyeon yang langsung mengawasi Winter agar tidak bisa membagi bolanya ke rekan Tim yang lainnya.
"Kali ini lo gaakan menang dari gue." Kata Doyeon berusaha mengalihkan fokus Winter agar bola basketnya pindah ke tangannya.
Namun Winter yang tak terpancing langsung mengoper bolannya ke rekan yang ada di belakang Doyeon.
"Ga mau sombong, tapi liat aja nanti." Jawab Winter lalu memberikan Smirknya dan berlari.
"Ck sialan!" Geram Doyeon.
Menit menit terakhir telah didepan mata dan skor masih seimbang, akhirnya Ryujin mengoper bola basketnya ke Winter yang dijaga oleh Doyeon, namun Winter berhasil menangkap bola basketnya dan menggocek Doyeon.
"Lo gaakan bisa lolos dari gue!" Kata Doyeon sambil mengawasi pergerakan Winter.
"Upss sorry." Dengan lincah ditambah kecepatan tubuh dan tangan Winter, akhirnya Winter bisa melewati Doyeon dan mengoper bola itu ke Yujin.
"Bagus Win." Gumam Yujin lalu memasukan bolanya ke ring basket.
Pertandingan berakhir dan Tim Winter memenangkan pertandingan.
"Sorry Yeon, takdir lo emang harus kalah." Ujar Winter lalu menggosok pucuk kepala Doyeon dan tak lupa memberi senyumam smirknya yang membuat Doyeon tambah kesal.

KAMU SEDANG MEMBACA
Business Friend
Teen FictionPertemuan yang kurang mengenakan bagi Winter membuat dirinya membenci Karina, namun meskipun Karina tau kalau dirinya di benci Winter, Karina terpaksa memaksa untuk meminjam jasa nya dan membayar Winter untuk menjadi rekan bisnisnya. Gxg Bahasa Non...