sembilan belas

466 42 0
                                    

Mata hari sudah terbit dan membuat seluruh ruangan kamar Karina menjadi sangat terang sehingga membuat pemilik kamar terbangun dari tidurnya.

Saat Karina membuka matanya Karina tersenyum lebar karna melihat Winan masih berada di sampingnya sambil memeluk dirinya, Sekilas Karina mengelus lembut pipi Winan, lalu pergi ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.

Tak lama kemudian Winan pun terbangun dari tidurnya dan melihat disekitarnya tidak ada Karina, Winan pun turun kebawah untuk mencari Karina, namun saat Winan turun, Winan melihat Karina sedang asik mengobrol dengan Doyeon.

Tidak mau mengganggu yang sedang asik mengobrol, Winan pun pulang lewat pintu belakang tanpa berpamitan ke Karina.

Setelah 3 jam berlalu Winan sampai di apartmentnya, dan langsung membersihkan diri, lalu bersantai sambil menonton tv.

"Hebat lo jam segini baru pulang, gue nungguin lo Winan sampe ketiduran." Marah Ningning.

"Ya maaf, emang Giselle ga nemenin lo? Biasanya juga dia sering kesini." Ucap Winan.

"K-kok lo tau?" Jawab Ningning heran.

"Taulah, kok lo ga cerita sih?"

"Gue pingin banget cerita, tapi Giselle bilang jangan, tunggu sampe gue sama dia pacaran baru boleh cerita." Sebal Ningning sambil merobek robek tisu.

"Yang sabar ya Ning, ga lama juga lo bakal pacaran."

"Semoga aja deh, Btw acara kemarin seru ga?" Tanya Ningning yang sudah duduk di sebelah Winan.

"Biasa aja." Jawab Winan dengan raut wajah yang malas.

"Kok gitu jawabnya?"

"Gapapa, oh iya bentar lagi gue mau latihan basket buat babak selanjutnya, nanti pas gue balik mau nitip belanja bulanan ga?"

"Gausah biar gue sama Giselle aja yang beli."

"Oke kalau gitu."

Ting , Suara notifikasi hp Winan.

Mendengar ponselnya berbunyi Winan langsung membuka ponselnya.

Karina💩

"Winan, kok lo pulang ga bilang dulu sih?"

"Maaf gue buru buru, lagian lo juga lagi asik ngobrol sama Doyeon, gue takut ganggu jadi langsung pulang, ohh iya gue juga ga bawa mobil lo kok."

"Lain kali bilang dulu Win kalau mau pulang, gue hawatir, apa lagi lo pulang ga bawa mobil gue."

"Tenang aja, selama gue hidup gue selalu jalan sama naik bus kok, jadi gausah hawatir kalau gue ga bawa mobil lo."

"Rese! Ngelawan aja terus! Pokoknya sekarang lo kesini temenin gue jalan jalan."

"Sekarang banget emang? Gue gabisa kalau sekarang."

"Emangnya lo mau kemana?"

"Ada deh, pokonya ini penting banget gabisa di ganggu, lo ajak Doyeon aja pasti dia mau."

"Doyeon juga lagi sibuk Winan:(, bener lo gamau nemenin gue?"

"Bukan gamau Karin, Tapi ini penting banget urusannya gabisa di cancel. Gimana kalau udah beres urusan gue, nanti gue jemput lo terus kita pergi ke tempat yang lo mau, gimana?"

"Bener ya? Awas kalau bohong gue bakalan marah sama lo."

"Iya bacot banget ah, udah ya gue mau siap siap dulu sampai ketemu jam 4 sore cantik."

Business FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang