Malam minggu tiba, para pasangan keluar lalu lalang membuat sirik yang tak punya pasangan. Sama seperti Winan tidak ada pasangan dan duduk sendiri di taman sambil di temani rokok dan juga kopi cappuccino favoritnya.
"Hahh... Gini amat ya hidup gue." Keluh Winan lalu menghisap rokoknya.
"Winan." Panggila Haewon.
"Haewon? Ngapain disini?" Kaget Winan.
"Lagi pingin cari udara seger aja, lo sendirian disini? Gue temenin gapapakan?" Kata Haewon sambil mengambil kesempatan untuk berdua bersama Winan.
"Silahkan silahkan." Winan pun menggeserkan badannya agar Haewon dapat duduk di sebelahnya.
"Win akhir akhir ini kok gue jarang liat lo di Kampus kemana sih lo?" Tanya Haewon dengan wajah cemberut.
"Kan abis Kuliah gue harus kerja, lagian gue mah gaada waktu buat ngopi ngopi gitu, gaada duit." Jawab Winan lalu menyuruput nikmat kopinya.
"Ohh kerja pantesan aja, emang kerja dimana?"
"Di Cafe jadi barista lumayan lah buat mengisi perut sama bensin." Jawab Winan santai.
"Harus semangat ya kerjanya."
"Pasti."
"Win lo lagi deket sama seseorang ya?"
"Engga, kenapa tiba tiba nanya gitu?" Heran Winan.
"Engga sih nanya aja."
Dari kejauhan Winan melihat Karina dan Giselle sedang memperhatikan dirinya, saat Karina sadar Winan melihat balik Karina, Karina langsung pergi dan di susul oleh Giselle.
"Sel lo liat kan? Gue udah telepon dia berkali kali tapi malah jalan sama si Haewon, dia bilang ke gue cuman temen tapi dia malah jalan berduaan sama Haewon, emang sih gue ga bikin janji sama dia, tapi ini udah kesepakatan kita, kalau gue lagi butuh dia, dia harus ada! Tapi ini dia malah berduaan sama si Haewon kesel banget gue sumpah." Karina kesal karna melihat Winan dan Haewon berduaan.
"Gue tau lo sama dia terikat bisnis, tapi kalau lo ga punya janji sama dia, lo jangan semarah ini dong ke Winan, dia juga kan gatau, lagian kenapa sih lo harus semarah ini, lo cemburu?" Heran Giselle.
"Apaan sih Sel, engga lah ngapain juga cemburu, gue cuman kesel aja karna dia lupa sama tugasnya sebagai Temen Bisnis gue!" Jawab Karina kesal.
"Temen Bisnis? Kayanya lebih deh, maksudnya guenya yang punya perasaan lebih sama Winan." Batin Karina sedikit sadar dengan perasaannya.
"Lagian si Winan kenapa ga angkat teleponnya sih pura pura budek apa gimana?" Gumam Giselle yang ikut kesal.
"Males gue kalau udah gini." Karina pun pergi dan meninggalkan Giselle.
"Karin tungguin gue." Giselle pun menyusul Karina yang meninggalkan dirinya.
Winan yang mengobrol dengan Haewon sambil memperhatikan Karina dan Giselle dari jauh, merasakan sesuatu yang aneh, tidak mau ada hala hal yang terjadi, Winan dengan sigap mebereskan barangnya dan pamit ke Haewon.
"Dih kenapa dia? Karina tunggu!" Teriak Winan.
"Eh Won gue pergi dulu ya maaf gabisa lama lama dah Haewon." Kata Winan begitu rusuh lalu pergi meninggalkan Haewon.
"Cih Karina lagi Karina." Kata Haewon mendelik kesal.
"Karina tungguin gue!" Teriak Winan dari sebrang.
"Rin gamau dengerin penjelasan Winan dulu? Lagian lo kenapa si jadi gini? Haewon sama Winan cuman temen, lo juga sama Winan cuman Temen Bisnis ngapain lo cemburu? Inget dia cuman pacar bohongan lo! Sekarang berhenti dan tunggu Winan sampe Winan ngejelasin semuanya ke lo, oke!" Tegas Giselle dan membuat Karina berhenti.

KAMU SEDANG MEMBACA
Business Friend
Teen FictionPertemuan yang kurang mengenakan bagi Winter membuat dirinya membenci Karina, namun meskipun Karina tau kalau dirinya di benci Winter, Karina terpaksa memaksa untuk meminjam jasa nya dan membayar Winter untuk menjadi rekan bisnisnya. Gxg Bahasa Non...