Mermaid.4

751 54 0
                                    

"Tapi aku 'kan masih sekolah. Gimana kalau ketahuan nanti? Karena aku takut ada yang sengaja atau tidak sengaja mengguyurku dengan air," lanjutnya sambil melihatku yang duduk di sisinya.

Aku mulai berpikir apa yang bisa melindunginya jika dalam kondisi bahaya.

"Sebentar, aku ada sesuatu untukmu," aku pun menceburkan diri ke dalam air dan pergi berlalu.

Aku berenang ke dasar, di mana di sana ada sebuah kotak khusus aksesoris untuk seorang duyung. Aku pun mengambilnya dan kembali dari bawah air sana sambil membawa sebuah kalung kerang juga gelang mutiara.

"Sini, mendekatlah," ucapku.

Dia pun menyeburkan diri dan mendekatiku yang ada di dalam air. Aku pun memakaikannya kalung kerang di leher dan memakaikan gelang mutiara di pergelangan tangan kirinya.

"Wah, gelang dan kalung ini cantik sekali. Tapi semua ini untuk apa Cristal?" tanyanya sambil melihat dengan takjub kalung dan gelangnya.

"Kalung kerang ini untuk mengenali dirimu kalau kamu adalah salah satu dari para duyung. Ciri khas dari kami adalah memakai aksesoris yang berkaitan dengan laut, contohnya kalung kerang punyamu ini," jawabku.

"Apa duyung yang lain juga memakai aksesoris sepertiku?" tanyanya sambil menatap kalung kerang yang melingkar di lehernya. Aku mengangguk sambil tersenyum padanya.

"Setiap kalung memiliki kekuatan sendiri, jadi, setiap duyung memiliki kalung yang berbeda dan kekuatan yang berbeda juga," jawabku menjelaskan kepadanya tentang kalung itu.

"Lalu kalung kerang ini bisa membuat dirimu menghilang jika dalam urusan yang gawat," lanjutku.

Dia pun tiba-tiba kebingungan sambil menatapku. Aku hanya bisa terkekeh dengan tingkah lakunya yang menggemaskan itu.

"Maksudku, jika kamu ada di sekolah dan tiba-tiba kamu berubah di tempat yang tidak seharusnya, kamu bisa mengandalkan kalung itu. Kalung itu bisa membuatmu tak terlihat sampai ekor duyungmu kembali lagi menjadi kaki. Kalau kakimu kembali lagi, kamu juga akan kembali terlihat oleh orang lain," jelasku tentang kekuatan kalung yang dimilikinya itu.

"Ah begitu ya, kalau gelang mutiara ini untuk apa?" tanyanya sambil melirik gelang yang melingkari pergelangan tangannya.

Sepertinya, dia tak bisa berhenti melihat aksesorisnya. Haha, dia terlihat sangat menyukainya.

"Oh, gelang mutiara ini memiliki sihir. Di saat kamu mengucapkan mantra, kamu harus mengulurkan tanganmu yang dilingkari gelang mutiara itu. Kalau kamu mengucap mantra tapi mengulurkan tangan yang tidak terdapat gelang mutiara, maka mantra itu gagal dan tidak akan berhasil," jawabku panjang lebar.

Aku kayak guru ya. Menjelaskan secara detail bagaimana kerja ajaib aksesoris laut itu. Ya jelas itu harus. Kalau aku tidak kasih tahu, mereka akan kebingungan di saat mengalami hal-hal yang membuat mereka kesulitan.

"Hm, cobalah menggunakan sihirnya!" jawabku penuh semangat yang membara. Dia pun merentangkan tangan kirinya. Mencobanya dengan sedikit gugup.

"Tidak terjadi apa-apa tuh Cristal," katanya sambil melirikku. Aku pun hanya terkekeh melihatnya seperti ini.

"Kamu harus mengucapkan mantranya baru bisa, maaf aku lupa memberitahu mantranya," aku pun mengucapkan mantranya sambil merentangkan tanganku ke depan.

"Hai air, bersatulah dengan sihirku"

"Takluklah di bawah kuasa sihir duyung"

"Aku perintahkan, mengambanglah engkau dari tempatmu"

Air itu pun sepercik demi sepercik mulai mengambang dari tempatnya dan akhirnya menggumpal di udara.

"Whoaa, Cristal, itu sangat hebat!" ucapnya sambil bertepuk tangan. Aku pun ikut senang. Lalu, air yang mengambang itu kembali jatuh dan bersatu lagi dengan permukaan air di sekitarku.

I AM MERMAID [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang