12

2.3K 193 4
                                    

"Taetae! astaga kemana dia"

"Kenapa hyung?"

"Jimin, kau liat Taetae?" Jimin mengerutkan alisnya lalu kembali menatap Yoongi.

"Tidak"

"Astaga Tadi aku hanya meninggalkannya sebentar di sofa" Yoongi kepalang panik, dia berlarian kesana kemari mencari letak Little hybrid manis itu.

"Hyung, tenanglah dulu" Jimin mencoba meraih lengan Yoongi, tapi Yoongi terus terusan menghindar.

*BRAK!!

Terdengar suara beberapa buku yang jatuh dari ruang bermain Taetae. Yoongi segera berlari mendatangi ruangan itu dan membuka kasar pintu ruangan tersebut.

Terlihat si little berada di antara kertas dan buku di sana. Jimin segera mendatangi Taetae lalu Mengangkatnya.

"Little, kau tidak apa?" Taetae menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.

"Taetae kenapa tidak menunggu di sofa? bukankah papa sudah bilang, tunggu di sofa"

"Tae mau ambil kertas gambar, tapi malah jatuh semua" Bibirnya di poutkan lucu sambil memandangi Yoongi yang tengah menatapnya.

"Hyung sudahlah, mungkin dia hanya ingin bermain, hyung kenapa sih?"

"Kenapa hari ini kau sangat nakal hm?"

"Tae tidak nakal...." ucapnya pelan sambil menyembunyikan wajahnya di pundak Jimin.

Si little tidak mengerti kenapa hari ini Papanya mudah sekali marah, biasanya tidak seperti itu. Dia memeluk erat leher Jimin dan membenamkan wajahnya di ceruk leher Jimin.

"Sudahlah Hyung-

"Tidak! kau diam aku sedang berbicara pada anak ini!"

Taetae memper erat pelukannya pada baju Jimin, tak berani menatap papanya yang tengah marah.

"Tatap lawan bicaramu Taetae!" Taetae sedikit mengintip lalu mengangkat wajahnya.

"H-hyung akurasa ini ti-

"Diam!" Si little sedikit tersentak karena bentakan Yoongi pada Jimin. Bahkan Jimin pun terkejut dangan suara Yoongi yang meninggi.

"Aku tidak bicara padamu tapi pada Taetae"

"Papa thenapa malah-malah telus? Taetae takut" Taetae mencengkram erat baju Jimin.

"Hyung! apa masuk akal mempermasalahkan hal ini, sudah biasa anak-anak melakukan kesalahan, tapi kau bisa kan menegurnya baik-baik? Ada apa denganmu hari ini?" Jimin berlalu dari hadapan Yoongi lalu masuk ke dalam kamarnya dengan membawa Taetae.

Dia Segera mengunci pintu kamarnya dan membawa Taetae duduk di kasurnya.

"Taetae...sudah ya, jangan menangis terus, papa mungkin cuma kelelahan" Jimin menatap Taetae yang masih menggenggam erat bajunya dan menyembunyikan wajahnya.

"Taetae, sudah nanti sesak loh" Jimin menepuk pelan punggung si Little perlahan hingga membuat Taetae berhenti terisak.

Dia membuka wajahnya dari baju Jimin, terlihat hidung dan matanya memerah. Jimin menatapnya gemas lalu mencium beberapa kali pipi gembil Taetae.

Tok tok tok!

"Jimin boleh aku masuk?" Jimin Menoleh pada pintu yang di ketuk dari luat beberapa kali.

"Sebentar sayang, hyung buka pintu dulu" Taetae menggeleng dan kembali mengeratkan pelukannya.

"Itu papa, Taetae tidak mau bertemu papa?" Si little kembali menggeleng.

"Takut..." Lirihnya pelan.

"Hyung buka dulu, Janji tidak meninggalkan Taetae" Akhirnya perlahan Taetae melonggarkan pelukannya, Jimin pun segera meletakan Taetae di kasurnya dan berjalan ke pintu.

Yoongi yang dari luar sudah mendengar semua percakapan mereka berdua pun menahan mati-matian air matanya, dan segera mengusap kasar saat pintu kamar Jimin terbuka.

Tampak Taetae yang tengah duduk di tepi ranjang Jimin. Dia mendekat mendatangi si little dan mensejajarkan tinggi nya dengan tempat duduk Taetae.

Taetae menatap ke depannya terkejut, dia segera turun menghampiri Jimin yang di belakang Yoongi dan bersembunyi di belakang kakinya.

"Taetae...kemarilah sebentar" Yoongi mengayunkan tangannya. Taetae menatap pada Jimin ragu, tanpa basa basi Jimin mengangkat tubuh Taetae dan menyerahkannya pada Yoongi.

Baju milik Jimin di tarik kuat si little tidak ingin melepas genggamannya. Jimin melepaskan perlahan Tangan kecil Taetae yang dengan perlahan pun akhirnya terlepas.

"Taetae papa..." Sulit sekali mengatakannya, Yoongi mencoba mendapat pandangan dari Taetae tapi terus di tolak.

"Papa minta maaf sudah membentakmu tadi, Papa hanya Takut Taetae terluka"

"Jin hyung juga memberitahu papa, tadi Taetae terjatuh? coba papa lihat" Yoongi menyisihkan rambut Taetae, dia melihat plester yang di berikan Seokjin tadi.

Si little akhirnya mengalihkan pandangannya pada Yoongi perlahan, Dia menatap takut pada Yoongi.

"Tae maafkan tapi jangan malah agy" Bisiknya pelan. Yoongi memeluk Taetae erat, menyisihkan perasaan bersalahnya. Dia terlalu lelah hingga lupa dia memarahi kesayangannya, bahkan membentak Jimin.

Jimin segera mendekat menabrakkan tubuhnya pada tubuh Yoongi, memeluk erat dan menduselkan wajahnya pada Dada Yoongi. Dia menangis lebih kencang daripada Taetae tadi. Jimin itu tidak suka ketika Yoongi marah, dia Takut Karena jika Yoongi marah dia bisa melakukan apapun. Yoongi terkekeh lalu memeluk keduanya erat erat, benar-benar tidak ingin melepas keduanya.




























Tbc....
IHHHH NULIS AFFH SAYA😭

IHHHH NULIS AFFH SAYA😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Little😗

Baby Hybrid [YOONTAE] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang