Baby Hybrid [YOONTAE] End

26

"Daddy! jangan gigit-gigit pipi Tae"

"Dasar bayi singa"

"Tae bukan bayiಠ︵ಠ" ucapnya tidak terima.

"Kamu bahkan masih menangis saat gigimu sakit"

"kan memang sakit"

"Berarti sudah tidak perlu botol susu"

"No!ಠಗಠ"

"Bayi singaa..."

"Eungg...ಥ╭╮ಥ"

"Apa bayi singa akan menangis?" Yoongi memangku Taetae memberikan botol susunya, lalu terkekeh sambil mengelus rambut Taetae.

Jail sekali Papa Yoongi ini. Jika kalian tanya Jimin kemana, Dia izin menginap di rumah temannya. Kini tinggal Yoongi dan Taetae di rumah, dan...mereka bosan ah lebih tepatnya Taetae yang bosan.

"Daddy ayo jalan-jalan"

"Mau kemana?"

"nda tau, tapi maunya jalan"

Yoongi tampak berfikir sejenak, beberapa saat kemudian dia mengingat ada bazar malam tidak Jauh dari rumahnya. Yoongi segera mengambil jaket Taetae lalu menggendongnya ke mobil.

Di perjalanan Taetae yang aktif tidak mungkin tidak penasaran dengan yang dia lihat, sampai akhirnya....

"Daddy, kenapa rumah sakit hewan hanya untuk hewan?"

"Jika untuk manusia bukan rumah sakit hewan sayang"

'Tapi rumah sakit jiwa' Ucapnya dengan pelan.

"Daddy ngomong apa?"

"Bukan apa-apa" Ya begitulah, dari awal perjalanan bertanya ini itu. sampai Yoongi pusing sendiri harus jawab yang mana dulu, Taetae terus terusan tidak berhenti bicara.

Bertanya ini, bertanya itu untungnya Yoongi begitu sabar. Sampai di tempat Tujuan, Taetae turun dengan antusias, bersiap berjalan-jalan dengan baju yang bisa dibilang tidak murah itu.

'Author kurang inspirator, harap dimaklumi'

EHKM!

Saat awal berkeliling, Pandangan Taetae terpaku dan menatap penuh minat pada permen kapas yang terpajang dengan beberapa bentuk.

"Daddy mau itu" Ucapnya menarik, narik baju Yoongi.

"Kamu mau itu? coba bicara pada penjualnya"

Taetae mendekat ke meja, namun meja disitu terlalu tinggi untuknya. Yoongi mengangkatnya lalu mendekatkannya pada sang menjual.

"Paman!"

"Iya?!"

"Aiyoo! terkejoed ma ouy"

"Mau permen kapasnya dua" Mulutnya bilang dua tapi Tangannya menunjukan Empat.Yoongi pun menurunkan dua jari Taetae agar menjadi angka yang benar.