38

1K 102 12
                                    




















Seokjin membeesihkan luka sayatan di tangan Jungkook yang tadinya terkena cakaran Anjing. Jungkook melemparkan anjing itu keluar gerbang dan anjing nya berlari dengan sedikit pincang.

"Shh.."

"Kita ke dokter saja ya? aku takut jika penanganan ku salah malah tambah memburuk"

"Lakukan semampu hyung saja dulu nanti aku ke dokter sendiri, sementara agar darahnya berhenti saja" Seokjin mengangguk lalu mengambil beberapa peralatannya dan perban juga.

Seokjin membalut luka Jungkook hanya dengan perban, sebenarnya dia takut semakin memburuk tapi jika darahnya terus keluar juga akan semakin buruk.

"kalau begitu kami sekalian pamit pulang" Jungkook dan hoseok sudah berdiri dari duduknya.

"Seokjin hyung biar aku yang antar sampai ke depan"

"Tidak tae, terlalu berbahaya bahkan untukmu"

Taehyung mencurut lucu, Lalu sekejap kemudia telinga kucingnya kembali berdiri dan mendekati Jungkook.

"Tunggu kookie" Dia mencium pipi Jungkook sekilas dan menampakkan senyum miliknya paling manis.

"Terimakasih" Jungkook hanya tersenyum dan mengusap surai madu itu lembut.

Seokjin pergi mengantar mereka sampai pintu depan, dan kembali menutup pintu setelah keduanya keluar dari gerbang.


























.....
























Motor hitam tinggi memasuki pekarangan Rumah Seokjin. Orang yang turun dari motor itu melepas helm dan bergeges memasuki rumah Seokjin tanpa permisi. Terlihat dadanya yang naik turun, terlihat seperti pencuri yang kabur.

"Yoongi?"

"Dimana Taehyung?"

Seokjin mencegah Yoongi yang ingin menerobos masuk ke dalah kamar yang di tempati Taehyung.

"Ada apa hyung?" Taehyung keluar dari kamarnya dan menuruni tangga setelah mendengar suara Seokjin dari bawah.

"Taehyung.."

"MIN! Sudah ku peringatkan!"

"Bukan saatnya membicarakan ini hyung, biarkan aku bicara dengan Taehyung sebentar waktuku tidak lama" Taehyung menyentuh pundak Seokjin meyakinkannya.

Seokjin membiarkan Yoongi mendekati Taehyung, tapi tetap dalam pengawasannya. Yoongi mencoba menyentuh Taehyung, tapi dia terus menghindar.

"Taehyung aku harap kau bisa mengerti"

"tentang pernikahan papa dan dia? aku sudah tau"

"pernikahan?"

"bukankah dia memanggilmu suami?"

"Kau salah paham, Papa tidak pernah menikah dengannya benar-benar pernikahan itu tidak ada"

Taehyung menaut kan alisnya membuat dahinya berkerut samar.

"Papa juga tidak pernah menyentuhnya asal kau tau, Seung-woo yang selama hampir dua tahun di rumah kita...dia adalah kakakmu"

Taehyung menatap tak percaya pada Yoongi dan menapis kasar tangan pemuda pucan itu, segera mendorong tubuhnya agar menjauh.

"Tidak mungkin, Kakakku Kim hyunsuk sudah meninggal!"

"Iya! dia Hyunsuk, dia memperalatku dengan kau sebagai ancamannya"

Baby Hybrid [YOONTAE] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang