"Jangan lari-lari sayang..." Yoongi sedang menemani macan kecilnya bermain di taman belakang sambil menata ulang beberapa pot bunga, dan mengganti beberapa bunga yang sudah mati.
Namun si macan kecilnya ini tidak bisa diam, Taetae mengejar kupu-kupu yang terbang berada di atas kepalanya sepertinya tertarik dengan telinga berbulu Taetae.
Brukk~
"Sudah jangan berlari lagi"
"Ih Daddy kupu-kupunya...." Setelah menabrak tubuh Yoongi Kupu-kupunya terbang menjauh, Taetae terlihat kesal karena tidak mendapat Kupu-kupu yang dia inginkan.
"Sudah biarkan saja" Taetae mencurutkan bibirnya lucu lalu menatap beberapa bunga yang sudah Yoongi pindahkan dari pot yang kecil ke pot yang lebih besar.
"Taetae boleh bantu?"
"Boleh, Taetae bisa?"
"Bisa! hihi" Yoongi memberikan pot bunga lalu memberikan sekop kecil pada Taetae, ia di tugaskan mengambil Tanah yang ada di ujung pagar Taman. Tanah itu memang di sediakan Yoongi untuk tanaman.
Taetae mengambil sedikit demi sedikit tanah di sana, sampai pada....
"Apa tu?" Taetae mengambil hewan yang mucul dari tanah tapi terus lepas dari tangannya karena licin, tak di biarkan lepas begitu saja Taetae mengobrak-abrik tanah di sana dengan tangannya, Alhasil seluruh tubuhnya kotor.
"Taetae..." Merasa tidak ada sahutan, Yoongi mendekati Taetae.
"Astaga hei!" Yoongi mengambil cacing yang hampir di masukan ke mulut Taetae.
"Astaga ini kotor sayang"
"ung...nda bisa dimakan?"
"Tidak boleh, kembalikan ke tanahnya" Taetae mengambil cacing yang ada di tanah Yoongi lalu meletakannya kembali ke tanah, dia melihat perlahan cacing itu masuk kembali ke tanah yang sedikit lembab.
"Ayo mandi, sudah selesai" Taetae menatap Yoongi dengan tatapan garang tapi malah terlihat lucu.
"tidak mau"
"heh~ mulai nakal ya"
"Hihi Daddy kejar dulu" Taetae berlari memutar di sekitar taman. Yoongi berlari mengikutinya, harus di akui lari Taetae itu sangat cepat bahkan Yoongi sedikit kesulitan mengikutinya.
"Tertangkap!"
"AAKK—!! AHAHAHAHAH" Yoongi dan Taetae berguling di atas rumput, Yoongi menggelitiki Taetae sampai nafasnya terengah-engah karena berlari.
"Aaaa Daddy geli Huwaa"
***Di posisi lain
"Menurutmu Yoongi benar-benar berubah?"
"Semenjak ada Taetae" Seokjin dan Namjoon menatap keduanya yang tengah bermain di atas rumput Taman, Seokjin dan Namjoon melihat dari pintu belakang dapur yang mengarah ke taman.
Mereka berdua melihat bagaimana Yoongi benar-benar berubah semenjak ada Taetae, Dia benar-benar menyayangi Taetae seperti anaknya sendiri.
Bahkan sebelum datangnya Taetae, Yoongi hanya akan terfokus di depan Komputer bergulat dengan kertas dan pena. Taetae benar-benar mengubahnya.
"Aku senang dia tertawa dan mulai melupakan traumanya, setelah kejadian itu aku takut dia mulai akan menyendiri dan menjadi antisosial"
"Syukurlah Taetae datang di saat yang tepat"
"HEI KALIAN BERDUA! INI SUDAH MAU GELAP KALIAN CEPAT MASUK!" Teriak Seokjin di ambang pintu.
"IYA!" Jawab keduanya.
Yoongi mengajak Taetae masuk untuk mandi dan berganti baju, dia benar-benar kotor setelah bermain dengan Taetae.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Kami pulang dulu, minggu depan kami datang lagi seperti biasa""Iya tentu"
"Tapi minggu depan sepertinya hyung harus menyiapkan beberapa tisu untuk menonton film"
"Benar, Aku menangis saat melihat Luna di khianati dan di kuliti— maksudku di selingkuhi"
"Taetae sudah tertidur ya?" Ucap Hoseok sambil menhintip Taetae yang tertidur di gendongan Yoongi, Dia menggendongnya ala koala dengan kepala Taetae yang bersender di dadanya.
"Iya, dia sudah tertidur pulas"
"Hah~ aku tidak dapat kecupan selamat tinggal" lesu Jungkook,
"bukannya setiap kesini kau selalu mendapatkannya dari Taetae?"
"Sudahlah kami pulang dulu"
"Ya hati-hati" Setelahnya mobil Mereka keluar dari gerbang Yoongi.
Yoongi masuk ke kamar dan meletakan Taetae di kamarnya, lalu keluar dan menutup pintunya perlahan. Yoongi pergi menemui Jimin yang pamit untuk makan tadinya. Dia ingin menanyakan sesuatu.
"Jimin-ie.."
"iya hyung?" Yoongi duduk di depan Jimin, di kursi meja makan.
"aku ingin menanyakan sesuatu"
"ada apa hyungie?"
"apa kau dengan Jungkook memiliki hubungan spesial?" Jimin meletakan sumpitnya lalu menatap Yoongi.
"T-tidak"
"sungguh?"
"uh'um"
"benar-benar tidak ada hubungan apapun?"
"hanya teman saja kok"
"Tapi dia teelihat sangat memperhatikanmu"
"Mungkin perasaan hyung saja"
"Iya mungkin perasaanku saja, dan melihatmu berpelukan dengan Jungkook mungkin juga perasaan ku saja"
Yoongi memang melihat Jimin dan Jungkook berpelukan beberapa waktu yang lalu, Dia melihat betapa nyamannya Adiknya di pelukan Jungkook.
"Tatap lawan bicaramu" Jimin yang tadinya menunduk, mencoba untuk menatap Yoongi.
"Aku tanya lagi, kau ada_..."
"iya..."
Haloooo kelamaan ya up nya? hehe maapin ya..
segitu dulu besok saya lanjut lagi byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Hybrid [YOONTAE] End
ChickLitmenceritakan tentang seorang anak yang di selamatkan oleh Yoongi, hingga akhirnya di rawat dan di besarkan sendiri