36

941 92 7
                                    


'Tapi mana mungkin? sedangkan Taehyung saja tidak pernah menyukainya'




























"Tidak tidak, dia tau kalau Taehyung tidak akan menyukainya...."

Namjoon menautkan kedua alisnya, dia kembali menatap Taehyung yang membereskan sisa es krim tadi dan ingin membuangnya.

Saat Taehyung akan berdiri dia di tarik duduk kembali oleh Namjoon.

"Kenapa hyung?"

"Hoseok kau mengerti kan?"

"Iya! dia tau kalau Taehyung tidak suka!"

"Jadi dia mengetahui bahwa Taehyung akan mencurigainya, dan saat dia keluar mengambil es krim tadi dia sudah berjaga di sekitar sini dan dia tau bahwa Taehyung akan kembali keluar sendirian untung membuangnya lagi!"

Jelas Namjoon panjang lebar, Seung-woo tidak mungkin langsung bergerak begitu saja. Pasti dia mengetahui bahwa akan di curigai dan tidak akan langsung menyerang, sehingga menunggu lawannya lengah dan mengira bahwa tujuan utamanya adalah meracuni Taehyung.

Bahkan tidak mungkin kan Taehyung makan es krim di cuaca dingin begini? jadi Seung-woo sengaja membuat mereka mengira seolah dia meracuni Taehyung.

"Jadi dia sengaja mengulur waktu agar rencananya tidak di ketahui?"

"Satu lagi...dia masih di sini"

"Hyung kau mengunci pintu belakang?" Seketika Seokjin melotot menatap Namjoon dan segera berlari kebelakang diikuti dengan Jungkook.

Pintu belakangnya masih terbuka, dengan cepat Jungkook menarik seokjin menjauh dan segera menutup pintu saat dimana pisau jelas melayang menuju ke arahnya.

"Sial!" umpat seorang pria berpayung hitam tak jauh dari sana.

"Tunggu saja kau Kim Taehyung"

Jungkook mengunci pintu itu dan segera membawa Seokjin kembali. Taehyung menoleh mendapati wajah Seokjin yang tampak masih terkejut.

"hyung pisau melayang...hampir mengenai Seokjin hyung"

Namjoon terkejut dengan yang di katakan Jungkook. Seokjin duduk dan menetralkan nafasnya. Taehyung segera memberinya air dan mengusap punggungnya pelan.

"Sudah sangat malam, Taeby menginap di sini saja ya? aku takut terjadi sesuatu padanya Jimin kau juga" Mereka berdua mengangguk menuruti permintaan Seokjin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"AAAAAAAAA SEOKJIN HYUNG!"

"Apa?! ada apa?!!"

"Kookie ih cubit-cubit"

"astaga aku kira ada apa, Jungkook kau jangan macam-macam ya!" Yang di ancam hanya tertawa pelan sambil mengusap tengkuknya.

"Taeby ngaduan Kookie ga suka"

"ih! Tata bilangin ke hobi hyung nih Kookie pecahin hp nya kemarin"

"Heh! apa? siapa? apanya pecah?"

"Telurnya Kookie pec-Hmmpp!!!"

"Bukan apa-apa" cengirnya.

Taehyung memukul lengan tangan Jungkook yang membungkamnya lalu menggigitnya. Akhirnya Jungkook melepaskan tangannya setelah merasakan taring tajam menusuk tangannya.

"Kookie kemarin pecahin hp nya hobi hyung!"

"Tata kemarin yang rusakin teflon Jin hyung!"

Hoseok hanya menggeleng pelan menatap keduanya, dia menyeret Jungkook sedikit jauh dari Taehyung dan Taehyung di angkat bergeser beberapa langkah dari jungkook.

"Kuki jelek!/tata nakal!"

"Astaga..." Seokjin membiarkan mereka dan kembali ke dapur, sedangkan Hoseok duduk di sofa yang di tempati Namjoon tepat di belakang Taehyung dan Jungkook.

Namjoon memang sedari tadi duduk di sana sambil mengawasi keduanya, takut saja tiba-tiba Jungkook nyosor kan gak lucu ege, apalagi Jungkook pawakan polos-polos mesum gitu. Yasudahlah mereka biarkan keduanya yang tengah marahan, nanti juga baikan sendiri.

Jam menunjukan 07:00 seokjin selesai memasak dan meletakan makanan di meja dengan di susun rapi. Seokjin memanggil Taehyung, Jungkook, Namjoon dan Hoseok untuk makan bersama.

"Tata mau nori" Seokjin mengambil lembaran rumput laut di sampingnya dan memberikannya pada Taehyung yang tengah makan dengan lahap.

"Taeby kalau sama Jin hyung bakalan makin gembul"

Namjoon menyenggol lengan hoseok dari bawah meja.

"Iya soalnya maskan Jin hyung enak, Tata kalo lapar boleh kesini kan?"

"Boleh sayang" Ucap Seokjin sambil mengelus kepala Taehyung yang tertutup topi hodie beruang.

Kalau kalian tanya Kenapa Jungkook diam saja, dia sedang sibuk dengan dunianya sendiri apalagi kalau bersangkut pautkan dengan makanan tidak akan perduli walaupun di lempari granat.


.........



























































































Tbc....

Baby Hybrid [YOONTAE] EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang