Hari ini Yoongi membawa Taetae ke dokter gigi, karena dari kemarin dia bilang giginya sakit. Perlu waktu lama untuk membujuk Taetae agar mau di bawa ke dokter gigi.
Yoongi bahkan sampai kualahan sendiri menghadapinya. Jimin hari ini masuk sekolah, jadinya tidak ikut mengantar.
Taetae sudah duduk di Dental chair untuk menunggu pemeriksaan. tentunya tidak sendiri, Yoongi memangkunya. Ini alasan mengapa tadinya Taetae yang tidak mau datang, jadi mau datang. Yoongi membujuknya bahwa setelah pulang dari dokter gigi, dia akan membelikan Taetae boneka beruang atau semacam Tady bear ukuran besar.
"Halo Maniezz"
-Ga ga becanda, ga gitu carang ngomong dokternya :D
"Taetae bisa buka mulutmu?"
"No! nanti doktel ambil gigi Tae"
"Tidak diambil cuma mau periksa"
Dengan ragu dia membuka mulutnya, dan dengan berpegangan tangan Yoongi tentunya. Dokter itu mulai memeriksa keadaan gigi Taetae.
"Gigimu tumbuh dengan baik, Kamu sangat pintar merawat gigi. Mulai sekarang jangan terlalu sering makan makanan manis oke"
"Tapi tae nda suka pedas"
"Tidak harus makanan pedas, kamu boleh makan makanan manis tapi jangan terlalu sering, apalagi yang terlalu manis"
"Kentang goyeng?"
"Boleh"
"Bicuit?"
"Boleh juga"
"Bibil papa?"
"Bol- eh?"
"Nda boleh ya?"
"B, boleh boleh"
Taetae menganggukan kepalanya hingga rambutnya ikut bergoyang. Dokter itu hanya memberikan obat, karena gusi Taetae hanya sedikit bengkak, jadi tidak harus mencabut gigi.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Seusai dari dokter gigi, Yoongi mengajak Taetae pergi ke kantornya. Beberapa karyawan menyambutnya sambil menatap bayi yang berada di dalam gendongan Yoongi dengan gemas.Beberapa dari mereka bahkan melakukan sesuatu agar si little tertawa. Mendengar bayinya yang cekikikan Yoongi menoleh ke belakang, membuat beberapa orang kembali berdiri tegap.
Setelah memasuki ruangannya, Yoongi mendudukan Taetae di meja kerjanya. Biasanya Yoongi akan memberikan ponselnya, tapi setelah dia melihat Taetae yang sibuk dengan mainan di mejanya dia mengurungkan niatnya.
Tok tok..!
"Masuk!"
Sekertaris Yoongi yang baru selesai mendapat cuti hari ini kembali bekerja. Dia memberikan beberapa berkas yang di minta Yoongi semalam.
Saat masuk matanya teralihkan pada Taetae yang tengah sibuj dengan dunianya sendiri. Setelah memberikan berkasnya pada Yoongi dia menunggu di samping meja selagi Yoongi memeriksa pekerjaannya.
"Hallo nuna..."
"Haloo..." Jawabnya pada Taetae.
Yoongi menyimpan berkas yang sudah di periksanya lalu mempersilahkan sekertarisnya untuk keluar.
"Terimakasih, kau boleh pergi"
Nampaknya Yoongi mulai kesal karena sekertarisnya ini masih asik bercanda dengan Taeby nya. Dia mengetuk meja beberapa kali, menatap datar sekertarisnya yang tertawa dengan Taetae.
"Kau tidak mendengarku?"
Si sekertaris segera menegakkan tubuhnya kembali lalu menunduk hormat dan meminta maaf.
"Maaf pak, saya permisi" Dia segera keluar dari sana sebelum kena amukan Yoongi.
"Kau senang?"
"Nuna baik hehe" Jawabnya polos.
"Ikut Nuna pulang saja sana!"
"Papa tenapa eoh?" Yoongi beralih memandang laptopnya tanpa memperhatikan si little, tidak sadarkah dia bahwa terlihat cemburu?.
Si little turun dari meja Yoongi dan naik ke atas pangkuan Yoongi. Dia mendekatkan bibirnya pada bibir Yoongi, lalu menciumnya sekilas.
Yoongi yang tanpa sadar mengulum senyumnya merasa menang, lalu kembali pada wajah datarnya sambil memandangi si bayi. Hatinya sudah menari diskotik tapi wajhanya sama saja. Taetae yang nampak kebingungan memiringkan kepalanya dan menggerakkan telinga berbulunya beberapa kali.
Sayangnya itu membuat kadar kegemasan Taetae memuncak. Dengan gemas Yoongi menciumi seluruh wajah Taetae hingga si little tertawa kencang sambil menjambaki rambut Yoongi.
"Hihihi papa ctop!! ihihihi papa geli AAAAAAAAA"
Yoongi akhirnya berhenti lalu melihat Taetae yang yang terengah-engah karena kelelahan tertawa hingga dadanya naik turun.
Yoongi mendudukan Taetae di pangkuannya dan kembali terfokus pada Laptop dan pekerjaannya. Setelah kelelahan tertawa Taetae tertidur di pangkuan Yoongi.
Tok tok..!
"Masuk!"
"Engh.."
Teriakan Yoongi membuat Taetae sedikit terkejut. Yoongi menepuk pelan punggung si Little agar tertidur lagi.
"Shhttt..."
"Hyung?" Yoongi meletakan jari telunjuk di depan bibirnya, tanda Hoseok tidak boleh berisik untuk sekarang.
Dia segera duduk di sofa ruang Yoongi dan membuka ponsel miliknya. Tak berselang lama Taetae kembali tertidur pulas. Yoongi berdiri membawa Taetae di ruang istirahatnya dan meletakannya di kasur.
Dia kembali mendatangi Hoseok yang sudah duduk di sofa menunggunya.
"Apa ada?"
"A-?????"
"Ada apa hyung"
"Aku bertanya padamu kenapa balik bertanya?"
"Aku tadi hanya membenarkan ucapanmu"
"memang tadi aku bilang apa?"
"apa ada!"
"Nah yang benar?"
"Ada apa?"
"kenapa bertanya lagi, kau membuatku pusing saja"
"Kenapa jadi berputar Gibeni sih"
"Begini hoseok, bukan Benigi"
"Binige"
"Benungging"
"Heh! mulutmu hyung!"
Alloooooooo(・∀・) Gimana nih puasanya? lengkap ga? bentar lagi lebaran nih.
Segini dulu, jangan lupa Votenya....bye
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Hybrid [YOONTAE] End
ChickLitmenceritakan tentang seorang anak yang di selamatkan oleh Yoongi, hingga akhirnya di rawat dan di besarkan sendiri