"Awww!! papa kookiee-nya mam pipi Taetae huweeee!" beginilah keada'an rumah Yoongi sekarang, ricuh karena tadi taetae yang bermain dengan Jungkook. Tadinya biasa saja, tapi lama kelamaan Jungkook gemas dengan Taetae, hingga akhirnya....ya kalian apsti tau.
"Astaga Jung kau tidak perlu menggigitnya, sini sayang dengan chiminie hyung" Jimin lantas duduk di samping Taetae, kemudian mengangkat Taetae dan memangkunya.
pukk!
Taetae menduselkan wajahnya pada perut Jimin. sedangkan Jimin hanya terkekeh gemas dengan buntalan imut ini.
"Hnghh...kookie nathal!"
"iya, kookie memang sangat nakal, mau hyung pukul?" Si little mengangguk dengan wajah yang terangkat melihat Jungkook.
"hey hey! kookie minta maaf okey sekara-AAWWW!! YAK!!" belum selesai bicara Jungkook sudah lebih dulu di cubit oleh Jimin di bagian pahanya.
sedangkan di little hanya tertawa kecil lalu turun dari pangkuan Jimin dan merangkak ke arah Jungkook lalu duduk di pangkuannya.
"dicini cakit?" dia menunjuk bekas cubitan jimin lalu mengelus dengan tangan kecilnya.
"iya sakit sekali hiks" ucap Jungkook dengan berpura-pura menangis. Taetae tersenyum jahil lalu mencubit kecil paha Jungkook dan berlari ke arah Jimin.
"YAK!! LITTLE TAETAE!" Jimin berdiri menggendong Taetae lalu berlari selagi Jungkook mengejarnya.
sampai di ruang makan mereka saling mengejar, dengan Jimin yang terus bersembunyi di balik kursi dengan menggendong taetae yang tertawa cekikikan. Hingga seokjin datang membawa beberapa makanan.
Jimin berlari ke belakang Seokjin lalu menariknya untuk di jadikan tameng. dasar memang!. Ya dan akhirnya keributan itu selesai ketika Seokjin memukul pundak Jungkook dengan spatula.
"Taetae!"
"Papa!!!!" Kepulangan Yoongi pun di sambut baik oleh si little yang berlari dan memeluk Yoongi.
Yoongi mengangkat Taetae dan menggendongnya. sedangkan Jimin sedang mengemasi mainan Taetae bersama Jungkook. Yoongi berjalan ke arah dapur lalu meletakan beberapa kotak strowberry.
Di balik itu, mata si little berbinar. Dia segera memberontak turun dari gendongan Yoongi, hingga hampir jatuh tersungkur ke meja.
"Astaga...sabar Taetae buahnya di cuci dulu ya" Taetae mempoutkan bibirnya lucu. menekuk wajahnya dan duduk pada tangan Yoongi yang memeganginya.
"Sudah pulang hyung?" Tanya hoseok datang ke dapur.
"tidak aku masih di kantor"
"santai dude, aku hanya bertanya" Hoseok mengambil segelas air lalu meminumnya sambil menatap Yoongi.
"biar aku yang cuci strowberrynya" Seokjin tiba-tiba datang, entah darimana tapi sudah membawa pisau, keluar dari belakang Jungkook. membuat orang yang tengah sibuk dengan airnya tersedak.
"Ajaib!" ucapnya takjub dengan gelas yang sudah di letakan ke meja.
Saat ingin keluar dari dapur, Lengan bajunya di tarik oleh si Little yang menatapnya.
"kenapa Baby?"
"ikut.." Jawabnya merentangkan tangannya.
"Tidak mau dengan papa?" Tanya Yoongi dengan menatap Taetae.
"nda mau papa nathal"
"begitu saja marah" Taetae menatap kembali Yoongi dengan tatapan tajam yang....Gemas di mata Yoongi. Hoseok memilih pergi karena tidak mau terlibat lebih jauh.
"Taetae.." Seokjin memberikan buah strowberry yang sudah dia cuci kepada Taetae. Dengan mata berbinar dia menerimanya dan menggigitinya.
Seokjin memotong beberapa yang kecil untuk di isikan ke pecifer milik Taetae. biasanya jam segini sudah tidur, ya ini sudah jam sembilan malam, dan cukup dingin.
Setelah si little menghabiskan buahnya, Seokjin memberikan pecifer pada Taetae. menggigit dan menyedot asal, agar sari-sari buah itu keluar. Seokjin mengelus pelan rambut si little, melihat matanya yang mengantuk lalu memberikan kecupan di pipi kiri Taetae.
"tidurkan dia Yoon, dia bermain seharian" Yoongi mengangguk lalu mengajak bayi kecilnya ke kamar.
"eoh...sudah mau tidur hyung" Jimin selesai mengemasi mainan taetae ke keranjang dan mengangkatnya untuk di simpan.
"iya, Taetae sepertinya sangat mengantuk"
"Yasudah, selamat tidur little Taetae" Jimin berlalu, dan suga pun masuk ke kamarnya.
"papa...."
"Hm..." kini mereka berdua sudah tidur di kasur Yoongi, Dia menidurkan si little di sampingnya dan mengelus pelan rambut fluffy si little.
Si hybrid pun mendekat lalu menyamankan posisinya pada dada Yoongi. menduselkan wajahnya di sana dan mencari kehangatan.
Yoongi mengecup kening si little, dan tidur memeluknya. terkekeh pelan pengingat darimana dia menemukan Taetae sampai rela terluka demi dia.
"selamat tidur little" Akhirnya Yoongi ikut menutup matanya dan perlahan tidur dengan memeluk si little.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini di little bangun duluan, entah apa yang mengusiknya tapi ini masih terlalu pagi dari jam bangunnya. Dia melihat Suga yang masih tertidur di depannya dengan tangan yang memeluknya."papa..." Dia menggunakan tangan kecilnya menepuk dada Yoongi pelan berniat untuk membangunkannya.
Tak kunjung bangun juga, lama kelamaan dia kesal dan akhirnya sedikit menggeser tubuhnya untuk menyamakan wajahnya dengan bibir Yoongi. Taetae meenggigit kecil bibir Yoongi lalu sedikit menghisap bibir bawahnya seperti memakan pecifernya.
Yoongi sebenarnya sudah bangun, dia tengah membiarkan si little agar bisa melihat apa yang di lakukan si little kecilnya itu jika di abaikan. Yoongi sedikit tersenyum saat mendapati taetae menggigit bibirnya dan menghisap bibir bawahnya. sangat menggemaskan
Tangannya yang berada di bawah Taetae, dia gunakan untuk mengelus surai madu milik Taetae. Si little akhirnya melepaskan bibirnya lalu menatap Yoongi yang juga menatap ke arahnya.
"kenapa sayang?"
"papa jeyyek!" apa-apa an anaknya ini, baru bangun sudah di katai jelek.
"kenapa sayang?...astaga ini belum waktunya bangun, masih terlalu pagi"
"ish...Taetae nda' bica tidul"
"lapar?" Dia menggeleng.
"mau cucu" Yoongi menghela nafas sebentar. itu artinya sama saja, dia lapar karena ingin susu. tck! sudahlah intinya itu.
Yoongi bangun lalu menggendong Taetae untuk ke dapur, Tanpa menyalakan lampu utama, itu sudah cukup terang bagi Yoongi. dia sudah hafal jalur rumahnya.
Sesampainya di dapur, dia mengambil kotak susu dan botol bayi. Sedangkan si little di dudukan di kursi meja makan. Dia menakar susu dan memasukannya ke dalam penghangat.
selesai, Yoongi memberikan botol susu kepada Taetae. saat ingin kembali ke kamarnya. Namjoon datang dengan keadaan masih berantakan. iya, biasalah bangun tidur.
"kenapa malam-malam di dapur? oh ini pagi ya? aku lupa" Dia bergumam sendiri, padahal Yoongi ada di belakangnya.
"aku mengambilkan susu taetae"
"aku ingin minum, kukira kau kemana pagi-pagi begini, tadi kamarmu terbuka"
"aku lupa menutupnya, aku kembali ke kamar duluan ya" Namjoon hanya mengangguk sebagai jawaban lalu segera melanjutkan tujuannya datang ke dapur tadi. dia masih mengantuk.
Setelah Yoongi memasukin kamarnya, dia kembali menidurkan Taetae. Dia ikut berbaring berhadapan dengan si little. lalu sedikit menariknya untuk mendekatkannya.
Dia menepuk pantat berisi milik Taetae lalu membiarkannya tidur lagi. dia tau kalau Si little tengah menahan kantuknya.
Halloo!!!!
Yang udah Vote makasih ya. Ini lagi mikir kelanjutannya mau gimana wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Hybrid [YOONTAE] End
Literatura Femininamenceritakan tentang seorang anak yang di selamatkan oleh Yoongi, hingga akhirnya di rawat dan di besarkan sendiri