" Lo itu terlalu mikirin diri sendiri, Fa. Mending lo hidup di hutan aja deh sama monyet "
•HUJAN•
Hari ini memang hari yang sangat berat. Kamu seperti biasa datang tidak terlalu pagi lebih mepet jam masuk. Tetapi entah lah, di Koridor sangar ramai sekali. Sebenarnya kamu tidak memperdulikan apa yang terjadi tetapi seseorang, atau lebih tepat nya banyak orang yang menyebutkan nama kembaran mu itu membuat perhatian mu teralihkan.
Merasa memang ada yang janggal, kamu pun berlari ke arah koridor yang ramai tersebut. Sampai langkah mu mulai pelan karena koridor benar benar ramai, tidak seperti biasa nya. Samar samar kamu mendengar percakapan siswa lain nya yang juga berada di koridor, di sekitar mu juga tidak luput dari semua itu membuat rasa penasaran mu lebih.
" Gila sih, psychopath banget. Gw gak nyangka cewe se cantik dia terus kalem bisa kek gitu "
" Jangan liat cover makanya, tuh ternyata dalem nya busuk bener. Mending mending gw milih kembaran nya aja, judes tapi gak kriminal "
" Gitu tuh kalau kebanyakan di manja, makin jadi aja tuh anak "
" Katanya dia pacaran nya Juna kan? "
" Tau tuh "
" Cewe gila, mana cowo idaman gw lagi yang di tusuk "
" Tusuk aja, bales apa yang dia perbuat "
" Kasihan si Ryan, dia di rawat di rumah sakit tau. Katanya butuh 3 jahitan di perut nya "
" Yaampun perut sixpack nya "
Kamu melangkah lebih ke kerumunan itu, koridor dimana banyak sekali loker di sana. Kamu membelah kerumunan itu dan menemukan kembaran mu terduduk diam dengan kepala nya yang basah. Dengan telur dan tepung, namun kamu hanya diam tidak melakukan apa pun.
Menurut mu apa yang dia lakukan sebelum nya memang untuk saat ini dia pantas, membela? Ayolah, membela nya sama saja bunuh diri. Kamu memilih jalan aman saja, kamu tidak tega? Sejarah dari mana itu, kasihan sama saja bodoh jadi kamu hanya menatap nya saja.
" Loh (y/n)? Lo sejak kapan? " Kamu hanya melirik murid itu, tidak merespon apa pun.
Mendengar nama mu, Syifa mendongak dan menemukan keberadaan mu yang tidak jauh dari nya. Tatapan meminta pertolongan mu, berharap kamu akan menolong dirinya. Apakah kamu sudah memaafkan nya? Persetanan dengan permintaan maaf. Dia bahkan tidak pernah berubah sama sekali, untuk apa membuang hal yang sia sia.
Kamu hanya menatap nya saja tanpa ada minat menolong sama sekali, ketika kamu membalik badan kaki mu seolah ada yang memegang. Kamu menunduk dan benar saja kaki mu di pegang oleh nya.
" (Y/n)... "
" Itu kesalahan lo, gw gak mau ikut campur lebih jauh. Minggir " Ucap mu dengan dingin kemudian menendang wajah Syifa tanpa belas kasihan sama sekali.
Membuat gadis itu tersungkur di lantai lagi, ia menatap mu dengan tatapan tajam di balik rambut panjang nya. Keadaan nya sudah sangat sangat berantakan, di sisi lain ternyata Ryan masuk ke sekolah setelah kemarin dia di rawat di rumah sakit mendapatkan beberapa jahitan di perut nya yang robek cukup dalam itu.
Lelaki itu tersenyum ke arah Syifa kemudian melambaikan tangan nya dengan santai kemudian bibir nya seolah memberikan sebuah isyarat.
" Nikmati saja sayang "
Kedua tangan Syifa mengepal kuat, tatapan penuh dendam di dalam diri nya semakin memburu.
Kenapa kamu begitu banyak yang membela tapi bukan diri nya? Padahal dia sudah menyamar menjadi diri mu tetapi kenapa tidak ada yang bisa ia dapatkan, namun ada sebuah rencana di kepala nya. Ia tersenyum tipis.
' Liat aja, suatu saat nanti gw bakal buat lo bernasib sama kayak gw. Sampai gak ada yang bisa belain lo termasuk Juna atau bahkan Kak Ferdi '
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan | Yoon Jaehyuk × You
Fanfiction[ Feat. 윤재혁 ] ( nono story ) " ʜᴜᴊᴀɴ, ʀɪɴᴛɪʜᴀɴ ᴀɪʀ ʏᴀɴɢ ᴊᴀᴛᴜʜ ᴅᴀʀɪ ʟᴀɴɢɪᴛ. ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴏʀᴀɴɢ ʙɪʟᴀɴɢ ɪᴛᴜ ᴀɴᴜɢʀᴀʜ ᴛᴜʜᴀɴ, ᴛᴀᴘɪ ᴛɪᴅᴀᴋ ʙᴀɴʏᴀᴋ ᴏʀᴀɴɢ ᴍᴇɴᴅᴜɢᴀ ᴋᴀʟᴀᴜ ʟᴀɴɢɪᴛ ᴛᴇɴɢᴀʜ ᴍᴇɴᴀɴɢɪsɪ ᴋᴇᴘᴇᴅɪʜᴀɴ ɴʏᴀ " YOON JAEHYUK × YOU #TREASURE #LOKAL #IKON #BLACKPINK #YG...