EightTeen : 18

410 94 2
                                    

" Sebenarnya gw cape, cuma gw masih mau buat mereka menyesal nanti "

•HUJAN•








































































































































Tidak mau membuat masalah atau bahkan menambah luka di badan mu lagi. Jujur saja kamu sudah terlalu lelah untuk mengalah atas segala nya, semua sudah di ambil. Setidaknya beberapa dari sahabat mu masih ingat dengan mu, mereka bisa membedakan di antara kamu dan Syifa sekaligus mereka juga tidak kemana mana.

Rasanya memang hampa, semua seolah berjalan dengan sendirinya tanpa bantuan siapa siapa. Namun ketika Jun datang, kamu baru sadar jika kamu tidak sendirian. Tidak benar benar sendirian, benar apa kata Jun jika masih ada orang lain yang mau berjuang bersama mu.

Jun dan Ryan, mereka memang sahabat mu yang paling berharga, padahal Ryan paling jarang bermain dulu, dia juga tidak terlalu suka dengan suasana ramai atau berdebu. Lebih menghabiskan waktu di dalam rumah.

Kamu berada di sebuah apartemen peninggalan, peninggalan Vernon. Pria itu pernah mengajak mu beberapa kali dulu di apartemen nya, sekedar bermain atau menginap. Bercerita dan melakukan apa pun sesuka hati berdua, bahkan rasanya menghancurkan apartemen pria itu tidak akan marah. Vernon tipe orang yang suka bersih bersih, tidak heran jika apartemen nya begitu rapih dan nyaman di pandang. Tetapi sekarang agak berdebu.

Kedatangan mu seperti di sambut hangat oleh angin ketenangan di dalam apartemen tersebut.

Memegang permukaan dinding yang berdebu tidak terlalu tebal, melihat beberapa bingkai foto atau bahkan foto yang di tempel dengan stiker lucu di meja hias bagian ruang tengah.

" Semua masih sama kayak dulu, gak ada berubah.. " Tidak ada yang tau jika Vernon memiliki apartemen, hanya diri mu dan juga Mama mu saja yang tau sekaligus di ajak ke apartemen nya.

Entah kenapa pria itu tidak mau mengajak yang lain, mungkin dia sudah menduga semua kejadian seperti ini akan terjadi. Terdapat foto keluarga di ruang tengah, bingkai tidak terlalu besar, terpasang di tengah tengah di antara banyak nya foto mu dan juga yang lain. Kebanyakan foto mu dan Vernon, foto bersama saat di mall.

" Dek, foto kuy " Ucap nya tiba tiba dan seketika kamu menoleh ke arah nya karena masih ada pertanyaan pertanyaan.

Namun belum menjawab apa apa, Vernon sudah menarik mu ke sebuah tempat foto. Di depan nya ada sebuah aksesoris yang akan di buat berfoto, Vernon memilihkan topi koboy kemudian ia tanpa minta ijin memakaikan nya kepada mu. Karena kepala mu kecil dan ukuran topi orang dewasa, alhasil kepala mu tenggelam di topi tersebut.

Vernon masih tidak sadar, ia memilih bando beruang dan ketika ia menoleh, melihat wajah mu tenggelam ia tertawa keras membuat mu memasang wajah masam.

" HAHAHAHAHA! YA ALLAH DEK! NUNGSEP GINI, MAKANYA JANGAN KECIL KECIL NAPA SIH "

" INI SALAH KAKAK POKOK NYA "

" Iya iya maaf, sini kakak benerin dulu biar keliatan muka garang nya ini " Vernon berakhir menata rambut mu, membenarkan topi nya agar tidak menutupi wajah mu.

Hujan | Yoon Jaehyuk × You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang