Twenty Five : 25

407 97 2
                                    

" Tenang aja, lo gak sendiri. Ada gw di sini "

•HUJAN•











































































































































Benar benar sendiri dengan rasa sakit yang ada, kamu berada di balkon menatap ke arah langit dengan tatapan kosong. Luka di kepala mu terbuka lagi, jahitannya. Sempat bocor di tambah pukulan dari nya yang begitu keras, melawan? Untuk apa membuang tenaga untuk hal yang kamu tau semua itu akan sia sia saja.

Sendirian di sana, memeluk diri sendiri semampu nya. Sampai sebuah pesawat kertas menabrak kaki mu, membuat lamunan mu buyar seketika. Ia pun berdiri, melihat ke sekitar, siapa yang melempar pesawat kertas itu ke arah mu malam malam seperti ini? Tidak mungkin jika tuyul lagi aktif.

Kamu membuka kertas tersebut, melihat isi nya. Begitu banyak tulisan di sana, dengan pulpen warna biru. Warna kesukaan mu sebelum nya, entah siapa yang menulis itu yang agak orak arikan. Kamu mencari di sekitar sana sampai menemukan seseorang yang berada di bawah sana, balkon dan gerbang mu tidak terlalu jauh bisa melihat siapa yang berada di depan sana. Kamu melihat seseorang yang berdiri melambaikan tangan ke arah mu.

" Zio? Anjing! Lo ngapain malem malem gini.... " Ingin mengumpat karena lelaki itu tiba tiba muncul di sana, tidak seperti biasanya yang kamu temui di sekolahan. Dia begitu berbeda entah bagaimana bisa kamu memberikan pendapat seperti itu. Tetapi sungguh, Zio berbeda?

" Itu nomer gw bego, chat gw atau lo kasih nomer lo ke gw. Cepet! Gak pakek lama! Sebelum gw jadi buronan bodyguard bapak lo! "

Kamu benar benar bingung dengan tingkah aneh nya itu, melihat nomer telpon yang tertulis di kertas tadi. Kamu pun mencatat nya di ponsel mu kemudian memberikan satu huruf memastikan kalau nomer nya benar terdaftar. Setelah itu di susul suara notifikasi dari Zio, lelaki itu mengacungkan jempol nya. Kemudian mengirimkan pesan nya.

Entah lah mendadak huruf vokal hilang semua

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah lah mendadak huruf vokal hilang semua. Menyisakan huruf singkat yang di kirimkan, sama sama es batu sebenarnya bagaimana bisa bicara panjang lebar? Sebuah hal yang langka sekali kawan.

" Bego! " Zio terkejut dan menggeram kesal. Ia melepas sepatu nya dan hendak melemparnya ke arah mu namun terlambat ketika kamu meledek langsung masuk ke kamar. Zio mendengus, ia tidak percaya akan melakukan hal konyol seperti ini. Rasa nya seperti ini, melebihi perasaan gengsi nya sendiri.

Hujan | Yoon Jaehyuk × You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang