Disaat tangan Wildan dengan cekatan mengurus pakan Suketi, si ayam kesayangan peliharaan nya, Rifki justru mencibir. Dendamnya dengan Suketi masih berlanjut, bayangan dia menabrak lemari dapur rumah Mahesa masih membekas di ingatannya sampai sekarang
Gara-gara ayam itu Rifki sampai nyungsep tragis waktu itu, bahkan Rifki pernah mengajak Ajeng untuk janjian menculik Suketi dan disembelih diam². sungguh itu adalah niat terpendam Rifki selama ini, tapi itu semua cuma wacana, karena mau bagaimanapun, jika mas Wildan marah, Rifki juga takut ngadepinnya
"Katty disembelih aja sih mas, kita bakar nanti malem abis taraweh"
Slepetan sandal jepit tepat mengenai pantat Rifki yang membuat anak itu mengaduh "canda" Katanya sambil meringis
Enak aja, Wildan bahkan menambah koleksi ayamnya untuk menemani Katty agar gak kesepian katanya.
"Katty udah aku rawat dari kecil banget Ki, dulu katty aja kepanasan dikit kayak mau semaput dan temen²nya pada mati. Tapi katty setrong ya Kat ya" Wildan malah curhat
Bahkan sekarang Wildan bela-belain nabung dan beli ayam jantan untuk menemani Suketi agar gak kesepian, terus sama Wildan dikasih nama Justin. Walaupun nama untuk ayam tapi kudu tetep keren dan nyentrik
"Kalau aku yang pelihara sih kayaknya udah koid semua deh ayamnya" Saut Rifki sambil cengengesan
"Kemaren liat hamster peliharaan nya si Amel, kayaknya lucu juga. Kamu tau gak Ki belinya dimana?" Mendengar itu jelas Rifki menggeleng "meneketehe" Jawabnya sengak
"Sontoloyo" Sungut Wildan, "aku sebenernya pengen sih melihara hamster juga. tapi katanya kak Amel, hamster tuh jantungan mas, denger suara kentut aja dia kaget terus meninggoy, mana aku sering masuk angin lagi"
Wildan ketawa ngakak. Bisa-bisanya Rifki percaya dikibulin Amel, Wildan sama Amel itu temen sekelas, mana tetanggaan pula. Kelakuannya sama kalau urusan jailin Rifki, ya walaupun sebenernya Rifki itu lebih jail sama mereka yang notabene lebih tua.
______
Panas terik siang itu tak menyurutkan semangat para pemuda-pemuda yang sekarang lagi fokus kerja bakti, menyambut Ramadhan gak cuma hati sama pikiran aja yang kudu bersih, tapi lingkungan juga. Begitulah kata Jaka yang sejak tadi fokus mengambil satu persatu sampah yang menyumbat selokan
Modal masker dan sarung tangan, siapa sangka Jaka telaten membersihkan selokan yang bau lumpurnya aduhayy. Yang kayak begini pasti jadi incaran ibu-ibu buat dijadiin mantu. Ganteng jangan ditanya lagi, wajah mirip bule walaupun aslinya orang Jawa, kerjaan mapan, apalagi suka sama anak kecil juga.
Walaupun tak jarang Jaka juga mengomel kala sampah yang ia jumpai juga ada yang berupa popok bayi, dan akhirnya dirinya menegur ibu² disana agar tak buang sampah sembarangan.
Beda halnya dengan Hanan yang bagian lelaki² perkasa tukang mangkas pepohonan yang dahannya mulai mengganggu jalanan. Mahesa yang bagian ngumpulin dahan pohon yang selesai Hanan gergaji. sudah Mahesa bilang sebelumnya kalau mau manjat pohon lebih baik pakai baju lengan panjang. Ya Hanan ga gubris dan dia nekat buat manjat, alhasil sedari tadi heboh digigitin semut rangrang
"WADDOOHH" Teriaknya
Tanpa butuh bantuan tangga lagi, Hanan langsung terjun bebas dari atas pohon saking gakuat kegatelan "ngerti lek aku iki manis, mangkane semut wae ngerubuti" Katanya
(Ngerti kalau aku ini manis, makanya semut aja pada ngerubuti)
Pede is number one, "gayamu Nan Hanan" Saut Mahesa. Dirasa semua udah rapi, mereka lanjut bebersih lagi, sesekali menasehati Wildan sama Rifki, kedua anak itu bukannya ikut bantu, malah asik manjat pohon jambu milik tetangganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ STMJ ] Feat. Lee Heeseung ✔
General Fiction[LENGKAP] Jomblo itu pilihan, Pura-pura punya pacar itu pencitraan, pacaran beneran hukumnya haram. Tapi, kalau dijodohin mendadak gini bikin jantungan. _Ajeng Ayu Lestari_ ☘ Jodoh udah ada yang ngatur, bukan cuma cantik buat dijadiin tolok ukur...