EPILOG

1.4K 85 1
                                    

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

"Mbak dimana?"

"Jam segini belum pulang?"

Januar menyunggingkan senyumnya, meski pesannya itu sama sekali tidak di balas oleh Raina, dirinya sangat senang hari ini.

Laki-laki itu berjalan dengan ceria menuju kontrakan Raina. Entahlah--- Januar bahkan melupakan mobilnya yang ada di bengkel dan berjalan mencari celah untuk menemui Raina.

Perasaannya tidak bisa di bendung lagi, benar kata teman-temannya. Januar sedang jatuh cinta, orang yang membuat dirinya berpikir seperti orang gila akhir-akhir ini adalah Raina.

Mengapa Januar baru menyadari kalau wanita itu memiliki sisi lain yang lembut, penuh perhatian saat bersama orang yang dia sayangi.

Januar bahkan melupakan banyak fakta tentang wanita itu, omong kosong jika awalnya Januar mengesampingkan Raina dan bahkan tidak memasukan nama wanita itu kedalam list seorang perempuan yang dia pandang berbeda.

Senyumnya merekah saat melihat Raina berjalan di gang itu sambil menatap kearah langit.

Hendak berlari menghampiri wanita itu, memeluknya erat dan melupakan norma yang ada kemudian berteriak bahwa dia menyukai wanita itu di malam yang dingin ini tidak terlaksana lantaran orang lain mengganggu dirinya.

"RAINA...!"

Tiba-tiba saja Januar melihat langkah kaki wanita itu terhenti perlahan seakan mencerna sesuatu yang sangat berat.

Tidak berapa lama adegan yang Januar lihat adalah adegan yang biasa ada di drama dimana seorang wanita pemeran utama bertemu dengan kekasihnya.

Mereka saling menatap, tatapan nanar Raina dan tatapan kerinduan dari laki-laki yang ada di depannya menjelaskan semuanya.

Dalam kehidupan wanita itu, tidak hanya ada Januar seorang. Januar adalah bagian dalam bab buku Raina, tapi semenjak itu Januar memutuskan bahwa akhir dari buku Raina adalah dirinya.

_____

_____

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang