01 - Cinta Pertama 🍂

2K 204 4
                                    

Chapter 01

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

Januari 15 tahun lalu...

Tengah semester tahun ini Raina gadis berumur 17 tahun harus merantau ke Jakarta karena orang tuanya.

Lahir sebagai seorang anak dari keluarga miskin membuat wanita itu memiliki banyak tekad dalam hidupnya. Kali ini dia merantau ke Jakarta untuk menjadi seseorang, mendapatkan pendidikan yang baik meski harus bekerja keras lebih dari orang lain dan tentu saja bekerja mencari uang sebanyak-banyaknya.

Kalau ada yang bilang uang bukan segalanya, bagi Raina uang adalah segala-galanya. Bagaimana pun kita hidup di Zaman uang ada, dengannya dia bisa melalukan banyak hal bahkan membalas perbuatan baik orang-orang yang telah membantunya.

"Roti?" Laki-laki itu menyodorkan roti yang masih di bungkus plastik putih bening kearah Raina.

Bagi Reyhan laki-laki yang memiliki rambut hitam legam dengan belahan di tengahnya itu ; sepotong roti setiap hari yang dia berikan untuk Raina bukan hal yang besar.

Dia terlahir di keluarga yang bisa di bilang cukup, sepotong roti hanya seperti dia memakan lebih banyak dari biasanya. Lagi pula anak itu sangat baik kepada banyak orang termasuk Raina. Keluarga nya harmonis dan hangat, tidak Kaya dan tidak Miskin, sungguh kehidupan yang di iri-kan oleh banyak orang.

Raina menggelengkan kepalanya. Dia terlalu malu untuk menerima makanan itu setiap hari dari Reyhan.

"Ey...! Ambil aja, sebagai gantinya kamu ajarin aku matematika!"

Raina terdiam, apa dia gadis yang memiliki gengsi itu? Di saat seperti ini bahkan serigala akan memakan daging yang sudah busuk sekalipun untuk memuaskan hasrat makannya.

Gadis itu perlahan mengulurkan tangannya mengambil roti itu dari Reyhan.

Dia anak baru ; saat Reyhan tahu gadis itu pintar, laki-laki dengan senyum manis itu terus mendekatinya. Hingga akhirnya Reyhan tau kalau kesulitan gadis itu adalah uang.

Reyhan yang tidak pantang menyerah membuat Raina yang memang tidak banyak bicara dan sulit di dekati itu mulai menerima keberadaannya.

Bagi Raina laki-laki itu berbeda dari teman-teman lainnya. Di saat mereka mengejeknya atau menyepelekan dirinya, Reyhan memandangnya sebagai patner bisnis, dimana jika Raina tidak membantunya dia akan kena masalah. Seakan-akan fakta terbalik--- bukan Raina yang membutuhkan uang Reyhan tapi dirinya yang membutuhkan les yang gadis itu berikan.

"Aku akan membuat mu menjadi juara umum nanti!" Kata Raina menyombongkan diri sambil sedikit tertawa memakan roti dari laki-laki itu.

Reyhan menggelengkan kepalanya. "Serem! Ampun tuan putri cukup masukan aku ke sepuluh besar saja!" Kata laki-laki itu sambil memohon-mohon dengan caranya bercanda.

BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang