02 - Wanita di usia 30 tahun 🍂

1.5K 164 2
                                    

Chapter 02

♧♧♧

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♧♧♧

"Dia mantan suami Mbak?" Tanya Januar yang kini sedang berjalan di sampingnya.

Tadi entah mengapa pembicaraan mereka berhenti begitu saja, kedatangan Januar membuat suasana canggung, karena itu juga Reyhan memilih pergi dan berjanji akan menghubungi Raina kembali.

Raina mengabaikan pertanyaan Januar, wanita itu lebih memilih berjalan lebih dulu di depan dari pada laki-laki itu.

"Apa dia ayahnya Arka?" Januar sedikit berlari mendahului Raina.

Laki-laki itu berjalan mundur karena menatap Raina. Sementara Raina tidak memperdulikan ocehan mantan rekan kerjanya itu.

"Mbak kok gak jawab?"

Raina menghentikan langkahnya. Begitu pun dengan Januar yang pada akhirnya berhenti melangkah mundur.

"Kenapa kamu mau tau?"

Januar memainkan ujung hidung nya yang tidak gatal sama sekali, "Yah pengen tau aja, siapa laki-laki yang ninggalin wanita sebaik Mbak."

Raina menghela napas, wanita itu bergeser ke sisi kanan kemudian melanjutkan langkah kakinya.

Januar buru-buru berjalan lebih cepat agar bisa berjalan di sisi Raina. "Oke aku gak akan nanya lagi!"

Raina mengangkatkan alisnya, sejak kapan laki-laki itu terus saja ada di sekitarnya, Raina tidak menyadari kalau kini Januar lebih sering menemuinya di akhir pekan sejak kepindahannya ke perusahaan IJ.

"Kamu ini seperti orang yang tidak sibuk saja?" Kata Raina.

Januar terkekeh, "Kalau buat Mbak aku gak akan sibuk, makasih yah Mbak atas nasihat dan pelajarannya."

Laki-laki itu tersenyum lebar. Dia berhasil berjaya di perusahaan Ayahnya hanya karena Raina.

Dulu saat pertama kali masuk ke sana, Januar seperti orang bodoh yang tidak tahu apa-apa. Saat pulang kerumah dia cenderung akan menangis dan depresi dengan semua pekerjaannya.

Tapi Raina selalu mendukungnya, wanita itu membantu Januar belajar banyak hal, dari mulai mempelajari struktur yang ada dalam perusahaan, karyawan-karyawan nya, produk dan bahkan menerjemahkan dokumen-dokumen yang Ayahnya kasih untuk dia pelajari.

Raina hanya tersenyum, dia tidak membantu banyak, Januar saja yang anaknya memiliki dasar yang kuat.

"Tapi kenapa Mbak keluar dari MJ? Atau Mbak mau ngelamar di IJ?" Ucap laki-laki itu sumringah.

Setelah pindah ke IJ dia sangat sering merecokinya dengan banyak tawaran agar wanita itu pindah saja ke perusahaannya. Bahkan Januar sampai memohon kepada temannya Angkasa yang baru saja menikah itu untuk memindahkan Raina ke perusahaannya.

BECAUSE OF YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang