Chapter 13
•
♧♧♧
Hari ini Restoran Raina dan Kaira resmi di buka, adanya potongan harga 50% membuat hari ini terlihat cukup sibuk terutama untuk anak-anak muda.
Reyhan pun datang dan sekarang laki-laki itu tengah duduk dengan secangkir kopi di mejanya.
"Bagaimana Rey?" Tanya Raina yang baru saja membereskan kerjanya di dapur.
"Sangat baik. Pengalaman mu sangat cukup untuk memajukan usaha seperti ini Rai! MJ pasti besar salah satunya berkat dirimu juga." Kata laki-laki itu menyinggung tentang pekerjaan lama Raina yaitu sebagai direktur pemasaran di MJ.
"Kamu terlalu memuji Rey!" Wanita itu duduk dihadapan Reyhan.
"Rai, kalau kamu ada waktu apa aku bisa mengajak mu bertemu Ibu?"
Wanita itu terdiam. "Kenapa?"
"Tidak apa-apa, hanya saja Ibu terus menanyakan kabar mu!" Kata Reyhan lirih.
Raina menganggukan kepalanya, meski ada keraguan dalam dirinya untuk bertemu wanita itu setelah sekian lama tidak pernah bertemu.
"Oke! Aku akan menjemput mu nanti!"
Kaira yang baru saja keluar dari dapur melihat Reyhan yang ada disana buru-buru menghampiri laki-laki itu.
"Ehk Rey, apa kabar?" Kata wanita itu tersenyum ramah.
Reyhan membalas senyum wanita itu. "Baik, kamu apa kabar?"
Kaira mengangkat kedua tangannya. "Yah beginilah!"
Reyhan hanya terkekeh. Sekejap saja setelah Kaira duduk pembahasan mereka menjadi pembahasan tentang jaman mereka sekolah dulu.
Tentang kehidupan remaja mereka dimana tidak ada yang perlu di pikirkan waktu itu selain pelajaran, tidur dan makan.
Sesekali tawa muncul diantara mereka bertiga, sampai mereka tidak menyadari kalau Januar baru saja datang dengan tergesa-gesa.
Laki-laki itu mematung diambang pintu. Sebenarnya dia ingin mengeluh dan bercerita kepada Raina, hanya saja setelah melihat itu Januar sedikit kecewa, dia teringat malam kemarin saat Reyhan datang kesana juga.
Tiba-tiba saja laki-laki itu mengingat kejadian tadi pagi saat orang tuanya memperkenalkan seorang gadis kepadanya.
____
"Sayang kedatangan Om dan keluarganya kesini membawa sebuah perjodohan untuk mu!"
Deg.
Laki-laki itu mematung di tempat sambil melihat jelas kearah gadis yang sedang menunduk malu itu.
"Asha adalah anak yang baik dan dia lulusan S1 di Amerika." Kata Ibunya lembut.
Raut wajah Januar berubah tidak ramah lagi. "Mah aku gak mau nikah!" Geram laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE OF YOU
Chick-Lit[ L.O.V.E SERIES - FICTION ROMANCE ] --- TAMAT --- JANGAN LUPA FOLLOW AGAR TIDAK KETINGGALAN UPDATE SETIAP HARINYA. ____ Raina mengundurkan diri dari perusahaan lama karena putranya. Dengan alasan itu dirinya kembali menata hidupnya, menjadi sederha...