01.MOS

341 38 7
                                    

SELAMAT MEMBACA

MOS
24 April 2022

Vote + Komen❤️

Jangan lupa vote + follow. Ramaikan setiap paragraf dipenuhi dengan komen kalian😽

•••🦋•••

Hari pertama masuk sekolah. Merupakan hari yang sangat di tunggu-tunggu oleh sebagian orang yang udah bosen liburan dan juga merupakan hari yang paling di benci bagi orang yang kurang liburan.

Hari pertama bagi seorang gadis berseragam putih abu-abu yang jelas terlihat masih baru. Seseorang dengan rambut berkucir dua dengan pita kuning di masing-masing ikatannya. Seorang gadis dengan kulit kuning langsat khas orang Asia. Perawakan yang tidak begitu tinggi namun tidak bisa di sebut pendek dan juga berat badan yang ideal. Gadis itu bernama Gracia Natta Manalessa.

"Cia cepet sarapan," panggil Ana-mama Cia dari meja makan.

"Iya Ma! Bentar lagi." jawabnya sambil mengencangkan simpul terakhir untuk sepatunya.

"Ini hari pertama kamu sekolah loh." ucap Ana menambahkan.

"Iya Ma." sambil menggendong tasnya dan berlari menuruni tangga.

"Semuanya udah siap?" Ana memastikan.

"Udah. Semuanya ada di tas." sambil menunjukan tas nya.

"Name tag?"

"Udah."

"Topi bola?"

"Udah."

"Beneran pita warna kuning kan untuk kuncir nya?" Ana memastikan sekali lagi.

"Iya Mama ku sayang."

"Itu...."

"Udah semua Ma. Tenang aja, semuanya udah lengkap." ucapnya meyakinkan.

Memang mamanya ini super perfeksionis, jadi ia harus sabar menghadapinya.

"Yaudah buruan di makan sarapan nya." Perintah Ana.

Cia mengoleskan selai kacang ke rotinya. Satu roti tawar dengan selai kacang di tambah satu susu rasa cokelat merupakan menu sarapan wajib setiap hari bagi Cia.

"Papa mana Ma?" sambil menggigit rotinya.

"Udah berangkat dari tadi. Ada urusan mendadak katanya." jelas Ana.

"Oh...."

"Paijo," panggil mama tiba-tiba.

Terdengar suara orang berjalan mendekati ruang makan.

"Inggir Bu." jawab Paijo, lelaki berkulit coklat yang berasal dari daerah Jawa dengan bahasa Indonesia campur bahasa Jawa.

"Mobil udah kamu siapin? Buat anter Cia ke sekolah" tanya Ana

"Sampun Bu. Tinggal berangkat aja."mengangguk dengan logat jawanya.

"Yaudah kalo gitu kita berangkat sekarang aja mas Paijo." ucap Cia sambil melihat jam di pergelangan tangannya.

"Itu susu nya di habisin dulu" perintah Ana tegas.

Cia segera menghabiskan susunya dan langsung mencium pipi mamanya.

"Cia berangkat dulu ya Ma."

"Iya hati-hati. Jangan ngebut-ngebut ya Paijo!" nasihat Ana.

"Beres Bu." ucapnya dengan mengacungkan jempol.

Love For Shoes [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang