06. Dijemput

108 22 5
                                    

SELAMAT MEMBACA

Dijemput
28 April 2022

ai ai❤️

Gimana kabar nya? Baik kan?

Baca nya jangan loncatt gays

Happy reading❤️.

•••🦋•••

"Hoammm.." Cia meregangkan tubuhnya. Rasanya malas untuk bagun dan beranjak dari tempat tidur pagi ini. Udara dingin masih cukup membuat Cia kembali merapatkan selimut nya.

"Sayang... Sayang... Bagun dong. Hari ini kan kamu masih sekolah." Ana menggundang lembut badan Cia.

"Aku udah bangun kok Ma. Cuma pengen tiduran bentar aja. Dingin banget soalnya."

Ana langsung mengambil remote AC dan mematikan nya.

"Gimana? Masih dingin? Ya jelas aja dingin, orang udaranya udah dingin banget ditambah kamu nyalain AC nya kayak di kutub." Mulai kesal.

"Hehehe. Iya Ma. Bentar lagi aku mandi kok. Tenang aja." Cia bangun dan mendorong Mama nya keluar kamar.

"Bener loo sayang! Jangan sampe telat!" Ucap Ana saat di dorong keluar.

"Iya iya Mama ku yang cantik."

Setelah Ana keluar, Cia benar-benar berjalan ke kamar mandinya dan bersiap-siap untuk berangkat sekolah.

Tidak sampai 30 menit, Cia sudah siap dengan seragamnya. Segera saja perempuan itu juga menyiapkan peralatan sekolah nya.

"Cia.. ada temen kamu nih." Teriak Ana dari bawah.

"Hah? Temen? Kayaknya Mama udah kenal sama Ayaa deh, kenapa pake bilang temen segala, ngga bilang ada Ayaa aja?" Gumam Cia pada dirinya sendiri.

"Iya Ma, bentar lagi aku turun." Teriak Cia sambil memasukkan bukunya yang terakhir.

Cia berjalan turun kebawah dengan tas di punggung nya.

Degg..

"Kak Arka.."

"Kok kamu ngga bilang sih mau berangkat sekolah bareng temen kamu." Ucap Ana ke Cia tiba-tiba sambil menyiapkan sarapan.

"Maaf ya Tante, harusnya kemarin saya ngomong dulu." Ucap Arka sopan.

"Eh nggapapa kok nak Arka. Tante senang malah. Kalo gini kan, Cia ngga telat ke sekolah. Dia suka lama kalo siap-siap soalnya." Ana tersenyum ramah ke Arka.

"Iya Tante saya bisa kok jemput Cia setiap hari."

"Apa??" Ucap Cia kaget.

"Kenapa sih sayang? Pagi-pagi udah teriak aja." Tanya Mama santai.

Arka menyeringai ke arah Cia tanpa ketahui Mamanya Cia.

"Udah sini sarapan. Nak Arka juga ikut sarapan ya."

Cia melangkahkan kaki nya dengan berat menuju meja makan.

"Iya, makasih Tan." Ucap Arka yang juga menuju meja makan dan duduk di sebelah Cia.

"Kenapa harus deket-deket sih? Ini tempat nya masih luas kak." Bisik Cia ke Arka.

"Ya suka-suka gue dong. Mama Lo aja ngga ngelarang kok."

Cia langsung mendengus sebal.

"Nak Arka silahkan ambil, mau nasi goreng atau Roti." Suruh Ana.

"Eh iya Tan." Ucap Arka.

Love For Shoes [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang