27. Rahasia Arka.

55 18 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

Rahasia Arka
01 Mei 2022

MALAM SEMUA😃

GIMANA KABARUU?

KALIAN BACA PART INI JAM BERAPA??

•••🦋•••

Arka keluar dari ruangan dimana Cia sedang dirawat. Lelaki itu mengeluarkan ponselnya dan menelepon seseoranh. Tak perlu menunggu lama, orang diseberang sudah mengangkatnya.

"Rencana kita yang sempet tertunda, kita jalankan malam ini." Ucap Arka singkat dan langsung memastikan sambungan telepon.

Arka kembali masuk ke dalam kamar Cia.

"Sayang malam ini aku ngga bisa nemenin kamu disini, aku ada urusan." Ucap Arka yang sudah duduk dipinggir ranjang.

"Nggapapa, nanti ortu ku kan bisa nemenin aku, atau aku sendiri juga berani kok."

"Nanti biar aku panggil Yesha buat nemenin kamu, ngga ada penolakan!" Ucap Arka tegas.

Cia hanya mengedikkan pundaknya pasrah.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, dan Arka sudah pergi dari beberapa menit yang lalu digantikan oleh Yesha yang sekarang sibuk dengan ponselnya.

"Sha, Lo kan sepupu nya kak Arka nih, ceritain dong tentang kak Arka." Tanya Cia antusias.

Yesha mendongak dari ponselnya menatap Cia. "Serius Lo mau tau tentang sepupu gue?" Tanyanya tak yakin.

Cia mengangguk mantap.

"Tapi gue takut salah ngomong entar."

"Udah cerita aja." Cia memaksa.

"Tapi lo harus janji setelah itu Lo tau siapa sepupu gue, Lo jangan ninggalin dia, karena dia sayang banget sama Lo."

"Emang kak Arka kenapa?" Tanya Cia makin penasaran.

"Lo pasti inget kejadian pas Lo diculik." Yesha menurunkan intonasinya mengamati ekspresi Cia.

"Lanjutin aja, gue udah nggapapa kok." Cia tersenyum menenangkan.

"Yang nyelametin Lo kemarin kan bokap Arka. Lo penasaran ngga sih? Kenapa orang biasa punya pistol dan banyak pengawal."

"Gue sempet heran sih, tapi gue ngga enak mau nanya."

"Singkatnya, bokap Arka itu salah satu pebisnis paling berpengaruh, banyak orang berusaha buat jatuhin dia, makanya beliau udah biasa dengan senjata api sejak masih remaja. Berkali-kali bokap Arka hampir mati karena musuh nya, tapi ya karena udah terlatih sejak dulu, dan keberuntungan kali ya, jadi bokap Arka masih hidup sampai sekarang." Yesha menarik nafasnya sebentar. "Lo tau kan kalo Arka sama bokapnya keliatan ngga deket?"

Lagi-lagi Cia hanya menganggukkan kepalanya.

"Arka kecewa sama bokapnya, pada malam kematian mamanya, bokapnya Arka ngga ada disamping istrinya. Selain itu bokapnya selalu meminta Arka untuk menjadi penerus bisnis papanya dan Arka ngga mau. Bisnis yang bokap Arka jalani itu ngga mudah, banyak korban bahkan orang-orang terdekat bisa ikut terancam. Arka ngga mau jadi seperti papanya yang menurutnya menomor duakan keluarga dan lebih mementingkan bisnisnya."

Cia hanya diam dan terus menyimak semua yang dikatakan oleh Yesha.

"Asal lo tau, sejak kecil Arka udah terbiasa sendiri dan tertutup banget orangnya, dia bisa berteman aja waktu SMA dan itu cuma sama Oki dan Zaki. Sejak saat itu Arka jadi mulai bisa berbaur sama yang lainnya. Gitu deh singkatnya, pokoknya kalo gue ceritain lebih detailnya, mungkin Lo bisa nangis."

Love For Shoes [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang