SELAMAT MEMBACA
Pengen Pulang
01 Mei 2022Happy reading
•••🦋•••
Semua orang berkumpul di salah satu bangsal di rumah sakit.
"Bodoh!" Ucap Arka sambil melirik sinis.
Semua orang didalam ruangan itu terdiam kecuali seorang laki-laki yang hanya terkekeh geli.
"Lelaki tua bodoh! Harusnya tadi papah di kantor saja!" Geram Arka.
"Aku masih cukup kuat untuk berlari jika kau lupa nak. Lagipula sudah lama pistol ku Hana menjadi pajangan." Ucap Mr. Vered dengan santai sambil setengah berbaring di ranjang rumah sakit.
"Aku akan ke kamar Cia." Ucap Arka sambil berlalu keluar kamar itu.
Sesampainya di luar kamar papahnya, Arka menyenderkan tubuhnya ke dinding sambil memijit pelipisnya. Semua terjadi begitu cepat. Papahnya tertembak karena Karin, jujur ia merasa sangat khawatir namun tidak menunjukkan hal tersebut di depan papahnya. Untungnya papahnya masih bisa selamat. Laki-laki seperti memiliki 9 nyawa.
"Sayang, dimana orang tua kamu? Yang lain juga kemana?" Tanya Arka saat memasuki ruangan Cia.
"Papa sama Mama pulang sebentar untuk ngambil keperluan ku selama di sini. Terus kalo yang lain tadi aku suruh makan siang, kasihan mereka." Jelas Cia.
"Tapi kan seharusnya Ayaa atau Yesha bisa nemenin kamu!" Ucap Arka kesal.
"Udah nggapapa. Emang aku yang suruh mereka keluar cari makan. Lagian aku kan udah besar bukan anak kecil lagi."
"Ini bukan masalah udah besar atau belum. Disini posisi nya kamu itu lagi sakit dan mereka malah ninggalin kamu sendiri! Tau gini aku ngga bakal nitipin kamu ke mereka tadi."
"Kak gimana keadaan papa kak Arka?" Tanya Cia langsung, gurat kekhawatiran terlihat jelas.
"Masih bisa bercanda."
Cia mengerutkan keningnya berusaha memahami.
"Lelaki tua itu baik-baik saja Cia." Ucap Arka menjelaskan.
"Kak! Ngga sopan!" Tegur Cia.
"Sorry. Memang seperti ini sebenarnya hubungan aku dan papaku."
Cia memaklumi kondisi hubungan antara ayah dan anak ini.
"Gimana kak Karin?"
"Oh jalang itu pastinya sudah berada di tempat yang seharusnya." Ucap Arka dengan santai namun matanya memancarkan kebencian.
"Aku memaafin dia kak." Ucap Cia sambil lalu.
"Kamu gila? Kelakuan dia ngga pantas buat dimaafin! Dia itu udah keterlaluan udah ngelukain kamu, udah......"
"Aku nggapapa, masih bernafas. Memangnya siapa aku sampai ngga mau memaafkan kak Karin. Bahkan Tuhan pun selalu memaafkan umatnya. It's okay kak. Kejadian yang udah terjadi, kita jadiin pelajaran." Ucap Cia dengan senyumnya.
Untuk kesekian kalinya Arka tak mengerti bagaimana seseorang bisa begini baiknya terhadap orang yang telah melukainya terlalu dalam.
"Tapi dia tetap akan dipenjara." Ucap Arka.
"Ya biarlah hukum berlalu semestinya. Aku harap kak Karin bisa menyadari kesalahannya dan dapat berubah menjadi lebih baik. Aku mendoakan yang terbaik untuknya."
Arka langsung memeluk Cia.
"Woy!!!"
Pintu masuk terbuka lebar dengan Oki yang mengagetkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Shoes [ END ]
JugendliteraturSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW YA!!!🤗💐 Vote nya jangan sampai ketinggalan sayang🥰 Rate: Bisa bajak? Boleh baca. R17+ Hati-hati entar baper xixi🦋🦋 BUKAN CERITA +++ Happy Reading. ... Di publish : 24 April 2022