SELAMAT MEMBACA
Pembebasan
21 Mei 2022Happy reading
Bunga, Yesha dan Ayaa telah berada di posisinya, siap untuk masuk ke markas tersebut. Mereka bertiga tinggal menunggu perintah. Berkali-kali Bunga mengecek ponselnya menunggu perintah.
Ting..
Ponsel Bunga berdering dan dengan segera ia langsung membuka ponselnya.
"Sekarang!" bisik Bunga ke Yesha dan Ayaa.
Bunga langsung meninggalkan ponselnya di mobil dan dengan hati-hati masuk ke dalam markas diikuti Yesha dan Ayaa. Dengan waspada ketiga perempuan itu mengamati sekitar, saling melindungi satu sama lain.
"Sial! Ada 2 cowok." bisik Bunga.
"Gua ada rencana! Jadi biar gue yang ngalihin perhatian mereka, dan kalian langsung serang mereka dari belakang." ucap Yesha yang diangguki oleh yang lain. Mereka pun langsung bersiap di posisi masing-masing.
"Aduh." teriak Yesha mengalih perhatian.
Cia yang melihat kedatangan Yesha membulatkan matanya kaget namun untungnya Yesha memberikan sebuah isyarat agar Cia pura-pura tidak mengenalnya ia.
"Heh masuk lewat mana Lo?" Tanya salah seorang lelaki yang kaget melihat kedatangan Yesha.
"Gue kesasar dan didepan ada yang lagi berantem jadi gue masuk aja. Gue takut." ucap Yesha dengan ekspresi yang meyakinkan.
Salah satu dari dua lelaki tersebut menatap Yesha dengan tajam, tak percaya dengan apa yang perempuan itu katakan namun yang satunya malah senyum-senyum tak jelas.
"Dah lah bro! Kasian tuh cewek." ucap lelaki yang senyum-senyum tadi. "Mending kita tolongin dulu cewek itu." ucapnya sambil berjalan menuju Yesha yang diikuti oleh lelaki satunya.
Ayaa dan Bunga melihat kelegahan dua lelaki tersebut, langsung keluar dari tempat persembunyiannya dan menghajar kedua lelaki tersebut hingga pingsan.
"Aman!" ucap Yesha setelah mengecek kedua lelaki yang akhirnya pingsan tersebut.
Ayaa langsung membuka ikatan yang menali Cia. "Lo nggapapa kan Cia?" Tanya Ayaa khawatir.
"Kenapa kalian bisa tau gue ada disini?" Tanya Cia tak mempedulikan pertanyaan Ayaa.
"Ceritanya panjang, entar aja gue kasih tau, yang penting kita keluar dari sini dulu!"
"Kita ngga bisa biarin yang lain! Kita bantuin yang ada diluar, setidaknya biar mereka tau kalo kita dah berhasil bebasin Cia." ucap Bunga.
"Oke biar gue sama Bunga yang keluar dan bantuin mereka, sedangkan Lo sama Yesha manggil polis yang ada di ujung jalan." ucap Ayaa.
Mereka pun berpencar dan yang pertama kali dilihat oleh Bunga dan Ayaa adalah kekacauan yang sangat-sangat kacau.
Bunga menoleh ke arah Ayaa dan Ayaa pun menganggukkan kepalanya. Mereka berdua langsung ikut terlihat dalam perkelahian tersebut. Dengan gesit Bunga bisa mengalahkan beberapa lelaki sekaligus, tak heran karena ia sudah mengantongi banyak penghargaan berladiri. Ayaa pun juga sama, dapat mengalahkan lawannya. Kedua perempuan tersebut telah mengalahkan beberapa lelaki dan akhirnya dapat melihat Arka, Ari, Zaki dan Oki. Kedua perempuan itu langsung membantu keempat lelaki itu dan anggota gang Ari yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For Shoes [ END ]
Teen FictionSEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW YA!!!🤗💐 Vote nya jangan sampai ketinggalan sayang🥰 Rate: Bisa bajak? Boleh baca. R17+ Hati-hati entar baper xixi🦋🦋 BUKAN CERITA +++ Happy Reading. ... Di publish : 24 April 2022