07. Diganggu

101 19 2
                                    

SELAMAT MEMBACA

Diganggu
27 April 2022

Semua paragraf nya di penuhi dengan komen kalian yuk💜.


Vote + Komen + Follow

Happy reading.

•••🦋•••

"aaaa.. dasar Kak Oki anying!! Ngapain sih dia tadi malu-maluin gue di depan anak-anak." Ucap Ayaa sambil meremas-remas tas nya.

Ayaa yang awalnya ingin menyelamatkan Cia dari kak Arka, harus mengurungkan niatnya setelah kak Oki tadi mendekati nya.

"Ayaaa..." Pangil seseorang tiba-tiba.

"Astagaaaa!!! Ngapain kesini?" Ayaa menoleh kepalanya ke sumber suara.

"Lah suka-suka gue dong." Ucap Oki dengan pedenya.

"Sumpah kak. Kalo Lo mau gangguin gue kayak temen Lo gangguin Cia, mending Lo jauh-jauh deh." Ucap Ayaa tanpa ragu.

"Gue ngga mau gangguin Lo." Jawab Oki.

"Pliss deh. Ini kan kelas anak 10. Ngapain Lo kesini?"

"Gue pikir ni anak asik juga" batin Oki.

"Emang ada larangan anak kelas 12 ke kelas adek kelas?" Ucap Oki sambil pura-pura mencari larangannya.

"Hahhhh.. yaudah. Mau apa Lo sekarang?" Tanya Ayaa to the point.

"Mau kenalan. Hai gue Oki anak kelas 12 yang gantengnya ngga ketulungan." Ucap Oki langsung sambil menggenggam tangan Ayaa untuk salaman.

Ayaa menatap tidak percaya. Orang di depannya ini sepertinya sudah kelewat pede.

"Ayaa." Ucapnya acuh sambil langsung menarik tangan nya.

Oki menahan tangan Ayaa. Ayaa masih berusaha tangannya. Oki masih menahan dengan menahan tawanya.

"Hahh... Mau apa lagi?" Ayaa mendengus sebal.

"Kok lo ngga seneng sih gue aja kenalan?" Tanya Oki menggoda.

"Harus?"

"Ya ngga sih. Yaudah deh yang penting gue seneng. Byee.." ucap Oki melepaskan tangan Ayaa dan langsung berbalik keluar kelas Ayaa dengan gaya sok cool nya.

"Dasar aneh." Gumam Ayaa sambil sekilas tersenyum.

Ayaa tak menyadari jika dari tadi, ia menjadi pusat perhatian di kelasnya, hingga ia menatap sekeliling kelas yang sudah tertuju padanya.

"Apa liat-liat? Nggak pernah liat cewek cantik disamperin sama monyet ya?" Ucap Ayaa galak ke teman-teman kelasnya.

Seketika teman-teman kelasnya langsung memalingkan pandangan mereka. Mereka sudah hafal sifat Ayaa yang galaknya minta ampun. Bahkan sebisa mungkin mereka tidak memiliki masalah dengan satu cewek itu.

***

"Kak saya mau ke kelas. Ngapain sih disini? Malu diliatin yang lain." Ucap Cia setengah berbisik.

"Lo malu jadi cewek gue?" Tanya Arka langsung sambil menatap kedua mata Cia.

"Em.. eh.. bukan gitu. Ma.. maksudnya bukan gitu. Kok jadi salah paham sih." Jawab Cia gugub karena matanya beradu dengan mata Arka. Segera saja Cia memalingkan wajahnya.

"Hahaha.. santai aja kali. Yaudah sana, entar istirahat gue tunggu di kantin." Ucap Arka dengan tawanya sambil mengacak-acak rambut Cia.

Tanpa menyia-nyiakan kesempatan, Cia langsung bergegas menghilang dari hadapan Arka.

Love For Shoes [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang