33. Rencana Penyerbuan

52 19 0
                                    

SELAMAT MEMBACA

Rencana Penyerbuan
21 Mei 2022

Happy reading.

Arka telah berada di restoran tempat ia dan Angel pertama kali bertemu. Dengan tidak sabar, lelaki itu menunggu Angel untuk datang, ia ingin semuanya cepat selesai sehingga ia bisa menemui Cia dan menjelaskan semuanya. Arka berharap masih ada kesempatan untuk memperbaiki hubungannya dengan Cia.

Cklek..

Arka langsung menatap ke arah pintu yang terbuka. Muncullah Angel dengan membawa sebuah amplop coklat yang ia yakin berisi informasi penting mengenai keberadaan pamannya.

"Maaf aku terlambat, aku ada urusan mendadak tadi."

"Tak apa, langsung saja ke intinya." ucap Arka tegas.

Angel menganggukkan kepalanya. "Jadi ini berisi informasi dimana keberadaan pamanku." Angel menyodorkan sebuah amplop coklat ke Arka. "Dan juga berisi beberapa informasi yang mungkin akan kalian butuhkan untuk menjatuhkannya." Angel menyunggingkan senyum jahatnya.

Arka menerima amplop dan langsung memanggil Andre. "Tolong kau urus selebihnya." Arka memberikan amplop yang ia dapat tadi ke Andre dan dengan sigap Andre langsung melaksanakan perintahnya.

Angel menghela nafasnya. "Sepertinya sudah selesai urusan kita, senang bisa bekerjasama dengan kau." Angel menyodorkan tangannya dan langsung dijabat oleh Arka.

"Terimakasih. Kalau begitu aku pergi dulu." ucap Arka yang langsung berlalu pergi.

***

"Kalian lama banget sih? Gue ke basement dulu deh, gue tunggu di mobil. Mana kunci lo." Cia menengadahkan tangannya meminta kunci mobil ke Ayaa.

"Nih! Dasar ibu-ibu ngga sabaran!"

"Biarin." Cia akhirnya berjalan keluar menuju ke basement seorang diri. Yesha, Bunga dan Ayaa masih sibuk bersiap diri, padahal mereka hanya akan ke mall namun persiapan mereka seperti akan pergi ke sebuah pesta, lama sekali.

Mobil Ayaa sudah terlihat, tinggal beberapa langkah lagi hingga Cia sampai di mobil tersebut, namun tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan Cia. 2 orang laki-laki langsung keluar dari mobil hadapannya dan berlari, namun yang pasti ia menjatuhkan kunci mobil Ayaa, ia berdoa semoga teman-temannya sadar bahwa ia diculik.

Cia duduk diantara 2 orang laki-laki yang tadi menangkapnya. Tangannya bebas namun ponselnya sudah mereka ambil sehingga ia tak bisa menelepon untuk meminta bantuan.

"Kenapa kalian culik gue?" tanya Cia berusaha berani.

"Karena cowok lo ikut campur masalah gue sama Ari!" ucap seorang lelaki yang duduk disamping pengemudi. Ada 4 orang lelaki yang sekarang sedang berada satu mobil dengannya.

"Gue ngga punya cowok!"

"Omong kosong! Gue semalem liat si Arka ngikutin lo terus waktu di club."

Cia menyernyitkan keningnya. "Apa maksud Lo?"

"Gue selama ini ngawasin lo, dan udah cari informasi mengenai Lo sama Arka. Jangan coba bodohin gue!" Bentak lelaki tersebut.

Cia terdiam, bukan karena takut, tapi mencerna ucapan lelaki tersebut. Jadi selama ini Arka tau apa yang terjadi? Tapi kenapa ia tak menemui Cia.

Love For Shoes [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang