29. FAKTA GRANO

377 36 19
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Geng Varion dan Daraya telah berdiri depan Cafe Antoinette. Sesuai dengan info dari Miyuki dan Vision miliknya.

Dari arah luar, suasana di sekitar Cafe Antoinette sudah tampak suram dan hening. Namun, cat masih terlihat bagus.  Seperti bangunan baru ditinggalkan 4 bulan lamanya.

Sampai-sampai, bulu kuduk Daraya berdiri. Sangking kuatnya hawa dari Cafe Antoinette.

Daraya mengelus-elus tangan yang terasa merinding itu mencoba netralkan seperti semula.

"Kak, tempatnya ada di bawah Cafe."

Geng Vairon diam pandang atas sampai bawah kawasan sekitar.
Para lelaki mencoba masuk duluan dipimpin Indra, baru paling belakang Daraya.

"Ternyata barangnya masih bagus," celetuk Dika meraba meja kayu
"Penculiknya pinter banget milih tempat. Seperti bekas miliknya sendiri aja." puji Taro duduk salah satu kursi cafe

Tangan Daraya bergerak enteng tekan sakelar on berniat nyalakan lampu. Dari niatnya itu, terlintas pergerakan besar dari arah dinding berlapis galeri.

Tembok sebelumnya masih satu, menjadi terpisah jadi dua. Tepat di balik dinding, ada beberapa tangga menjorok begitu dalam seperti ada bangunan lain di bawah sana.

Karena rasa penasaran tinggi, Daraya turunin beberapa tangga untuk pertama kali diikuti lainnya belakang.

Daraya terus saja masuk. Tiba di tengah-tengah tangga, vision kembali muncul. Seusai Vision hilang, langkah kaki dia sengaja dicepatkan karena mengetahui sesuatu di dalam.

"Akhirnya ketemu juga," lega Daraya berusaha buka kunci pagar yang sebelumnya terkunci lama

Usaha Daraya gagal dan diganti oleh Dika masih otak-atik gembok pagar telah lama hinggap di sana.

"Kalian siapa, ngapain di sini?!" curiga gadis yang menghilang selama 3 tahun

"Kakak gak perlu tau siapa kami. Yang terpenting kakak selamat dari tempat ini sekarang." resah Daraya perhatikan Dika yang masih berusaha membuka gembok.

DARANGGA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang