DARANGGA [END]

42. BUKU JATUH

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Rangga sedang menemani Daraya lagi pinjam buku di Perpustakaan. Pundak Rangga tempelkan di rak buku lihat tangan Daraya masih memilah-milah buku yang akan dipinjamnya.

"Cari buku tentang apa, Sayang?"

"Tentang pesugihan, Kak. Cerita horor gitu," Tangan Daraya masih milih buku yang dicarinya.

"Emang ada buku kayak gitu di Sekolah? Seinget Kakak gak ada." Rangga pernah pinjam ke Perpustakaan Sekolah dan hanya mengamati buku pelajaran, novel romantis, sejarah, kamus dll

Daraya mendengus kesal. "Masa gak ada sih, Kak. Padahal penting loh," Sudah frustasi mencari ke sana kemari di setiap rak.

Rangga tidak tega lihat kekasihnya kesulitan, inisiatif bantu pacarnya benar-benar keliatan frustasi sekarang.

"Yaudah biar Kakak bantu kamu cari buku itu."

Tangan Rangga mulai menjelajah ke rak buku membantu Daraya yang masih mencari tanpa menyerah.

Sangking fokusnya mencari, Daraya tidak menyadari ada buku yang bergerak menyamping jatuh.

BUK!

Jatuhlah buku tersebut dari rak yang dijelajahi Daraya bagian atas sendiri.

Untung saja, belum sepenuhnya terkena kepala Daraya, tangan Rangga meraih buku tebal tersebut dengan gesit. Berkat mata elangnya.

Sedangkan tangan satunya taruh di atas kepala Daraya melindungi dari kepala rawan kekasihnya ini.

Daraya perhatikan mata Rangga bikin dirinya dibuat mabuk akan perbuatan Super Hero lelaki depannya ini.

"Kamu gak papa, Kan? Gak ada luka?"

Rangga memeriksa setiap tubuh Daraya. Kekasihnya diam membeku, tanpa ekspresi seperti patung.

"Sayang, Sayang, hei, kamu kenapa?"

Rangga menggoyang-goyang bahu Daraya sampai kekasihnya bisa respon pertanyaan tadi belum dijawab.

"Ah ... iya Kak, kenapa?"