DARANGGA [END]

34. KECELAKAAN RINGAN

ᚓᚓᚓᚓᚓ⚘☆⚘ᚓᚓᚓᚓᚓ

Dalam perjalanan pulang, Daraya masih mengebut gunakan motor ninja miliknya.

Tanpa tau dari mana itu berasal, tiba-tiba bayangan hitam lewat begitu saja dihadapan Daraya.

Dari kejadian itu, pandangan Daraya buram dan akibatnya membanting setir ke arah kiri menabrak sebuah pohon besar dan batu.

BRAK!

"Isskhh ... perih," rintih Daraya meniup darah yang keluar dari lututnya

Daraya membersihkan bagian-bagian yang kotor pada lutut dan tubuhnya. Dia meniup lagi meredakan rasa perih menyerang dirinya.

Sangking fokusnya membersihkan luka, Daraya tidak mendengar ada seseorang yang memanggilnya.

Mau tidak mau orang itu berjalan hampiri Daraya dan betapa syok melihat banyak darah mengalir di lutut Daraya.

"Astaga Raya ... kenapa bisa kayak gini lutut kamu itu?!" Panik seseorang dibalik sana pegang pinggiran luka dan bergidik ngeri lihat luka Daraya

Daraya palingkan ke sumber suara yang ternyata suara itu berasal dari Rangga, sahabat dari Ellgar dan ketua osis SMA GARUDA RAKSA.

"Eh Kak Rangga, ngapain Kakak di sini?" Bukannya jawab Daraya malah kasih pertanyaan ke Rangga yang sekarang terlihat jelas di wajahnya bahwa dia begitu khawatir.

"Kakak cari kamu dari tadi. Akhirnya ketemu juga di sini." Rangga bantu Daraya mengambil dedaunan yang ada di tangan dan kaki.

"Cari? Maksudnya gimana, Kak? Jel-" jeda Daraya kesakitan karena tanpa sengaja lukanya disenggol Rangga. "Akkhh sakit!"

"Maaf-maaf, kakak gak sengaja." Rangga panik buat Daraya kembali rasakan perih yang tadinya sudah berkurang.

Rangga berdiri menyingkirkan sepeda motor Daraya ke pinggiran jalan dan berikan standar samping untuk motor sport Daraya.

"Kamu bisa berdiri, Gak? Biar Kakak aja yang antar kamu."

Saat ingin berdiri, tubuh Daraya sudah tidak bisa menahan berat yang ingin dikeluarkan. Dia merasa semakin sakit dua kali lipat di pergelangan kakinya.