3~ Thailand

1K 101 16
                                    

3 Tahun kemudian

Bangkok city 07.50

Sebuah cafe bernuansa sederhana seperti sang pemilik. Bangunan yg tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga berlokasikan di tempat yg sangat strategis mempermudah pengunjung untuk mampir di cafe tersebut.

 Bangunan yg tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil juga berlokasikan di tempat yg sangat strategis mempermudah pengunjung untuk mampir di cafe tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cafe bernuansa sederhana memiliki pemilik yg sangat baik hati, lembut, tampan, cantik dan manis yg selalu orang sematkan padanya.

Ia sudah satu tahun merintis usaha cafe tersebut dan bersyukur setiap hari nya selalu ramai pengunjung apalagi posisi lokasi cafe tidak jauh dari perkantoran dan universitas jadi itulah yg selalu membuat cafe nya ramai pengunjung terutama sang pemilik yg mempunyai daya tarik tersendiri.

"Ma. Ma."

Teriak seorang anak kecil berusia 3 tahun yg sangat cantik memanggil seorang pria cantik, manis dan tampan.

"Papa, sayang" Mensejajarkan tubuh nya dengan bocah kecil yg barusaja menghampiri nya.

"No Papa, tapi Mama" Cebik anak cantik pada pria manis yg di duga telah melahirkan anak cantik bernama KAYANDRA.

"Iya, iya Mama minta maaf ya, udah dong jangan cemberut lagi sayang nya"

Cup

Bujuk pada buah hatinya, anak berusia 3 tahun itupun luluh setelah nya memeluk erat sang papa.

"Kemari dengan siapa sayang?"

"Dy, Ma, Kay sama Dy" Ucap nya semangat dengan berbicara belum sepenuh nya sempurna.

"Hai sayang"

Pria tampan datang dengan menjinjing keperluan anak cantik itu yg disambut senyuman hangat oleh pria manis.

"Tadi Kay rewel pengen ketemu kamu, jadi kakak bawa kesini" Menjawab kebingungan si manis.

"Makasih ya kak udah-"

"Stop, aku daddy Kay jadi jangan terimakasih terus"

Mew hanya bisa berterimakasih karena 3 tahun ini ia di temani dengan orang-orang baik yg menyayangi nya tulus.

"Dy, mam"  Kayandra menarik ujung baju pria yg ia panggil daddy.

"Kay mau mam?" Yg diangguki si cantik, "let's go" Pangku sang daddy dan pergi dari hadapan Mew.

Mew hanya tersenyum melihat kedekatan anak cantik nya bersama Tay tawan lelaki yg selalu melindungi dirinya bersama sang buah hati. Dan ia tak mau suatu saat nanti anak nya tau siapa daddy sebenarnya.

"Bos, persediaan sudah mulai habis" Ujar Sammy pegawainya sopan.

"Baiklah, terimakasih." Jawab Mew.

***

"Ini berkas yg kamu minta"

Dan lawan bicara hanya mengangguk tanda mengiyakan.

"Mau makan siang bersama gak?"

"Dimana!!" Jawab nya tapi mata masih fokus menatap layar di depan nya.

"Di cafe sebelah aja, biar cepet balik lagi"

"Hm"

"Dasar si irit bicara" Umpat nya mendapatkan tatapan tajam oleh lawan bicara nya.

Kedua pria tampan itu keluar dari gedung yg menjulang tinggi melepas penat sebentar dari rutinitas kesibukan kerja.

Apalagi bos sekaligus sahabatnya itu terkenal si pria dingin, acuh, si irit bicara dan si gila kerja.

Mereka pun naik mobil mewah mereka masing-masing bahkan hanya membutuhkan beberapa detik saja untuk menuju cafe karena saking dekat nya.

Ting

Tanda orang masuk ke dalam cafe dan mereka mulai mencari tempat duduk yg jauh dari pengunjung lain namun ternyata sepertinya isi cafe sedang ramai membuat bos nya itu mendengus kesal.

"Kan sudah-"

"Maaf, keburu lapar soalnya" Ucap nya di potong sebelum bos nya protes dan mendapatkan tatapan tajam.

"Em- mau pesan apa? disini makanan nya enak-enak kok" Tawar nya sambil fokus membaca buku menu.

"Pernah kesini?"

"Sering, dan ini cafe sahabatnya istriku"

"Pesankan-"

Brukk.

"Astaga"

Hikss. Anak itu menangis.

Kaki si cantik tersandung tepat di samping pengunjung, karena anak cantik tadi bercanda dengan sang daddy dan berlari masuk ke cafe yg sangat ramai.

"Kay"

"Papa Bi, hikss"

"Cup-cup, ayo Papa bantu bangun, kenapa berlari hm, kan jadi jatuh" Mengangkat tubuh si cantik membawa nya kepangkuan.

Sedangkan si bos mengkerut kening mendengar panggilan yg disematkan bocah pada bawahan nya itu.

"Kayandra"

Seseorang datang terburu-buru merasa hawatir setelah melihat putrinya menangis.

"Tadi kaki nya tersandung lalu menangis"

"Dy, hikss" Kay meronta ingin di pangku oleh daddy nya dengan sigap Tay membawa putrinya dari pangkuan lelaki yg ia kenal.

"Terimakasih Off!!" Ujar Tay datar tanpa melihat lelaki di depan Off yg memasang wajah tak kalah datar darinya.

"Sama-sama" Jawab Off tersenyum canggung.

"Dy, Kay mau esklim" Pinta Kay dengan isakan membuat sang daddy gemash.

Cup

"Let's go" Ayah dan anak itu pergi tanpa pamit dari hadapan Off dan bos nya.

"Kenapa memanggilmu Papa Bi?"

"Anak itu teman nya Bryan anak ku"

"Dasar, orangtua tak berguna, anak dibiarkan berkeliaran di tempat umum seperti ini" Sarkas nya.

"Gulf, dia anak pemilik cafe ini" Tegur Off pada bos nya itu.

"Tetap saja, kemana ibunya malah mebiarkan anak nya bermain dengan ayah nya yg teledor" Lagi, Gulf terus menggerutu padahal bocah cantik tadi tidak mengganggu dirinya.

"Ibu nya seorang pria, seperti istriku, yg terlahir dari seorang lelaki special"

"Pantas" Berdecak kesal.

Sedangkan Off menghela napasnya, sudah terbiasa mendengar umpatan dari bos nya itu.


Tbc.

Buat yg nanya kapan gulfmew bertemu!! Sabar ya guyss, alon-alon😉

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang