18~ Hilang

436 49 13
                                    

Sudah seminggu Kayandra hilang terlepas dalam genggaman Tay dan Mew, anak itu entah dimana sekarang.

Bagaimana keaadaan Mew? Tentu saja dia sampai tak sadarkan diri. Terpuruk tentunya.

Menangis!!

Melamun!!

Menyalahkan diri sendiri!!

Belum juga hatinya berdamai dengan keadaan setelah kepergian sang ayah sekarang di timpa oleh masalah lain nya.

Bahkan sudah satu minggu pasangan suami itu tidak saling menegur sapa, lebih tepatnya si manis tak mengindahkan panggilan dan perhatian suaminya.
Tentu saja hal itu membuat Tay sedih sekaligus murka karena bukan kesalahan sepenuhnya dirinya kini berimbas menjadi saling diam.

Pencarian putri kesayangan nya tak pernah terhenti sampai sekarang. Seluruh karyawan bodyguard sang ayah dikerahkan bahkan ayahnya sendiri ikut mencari.

Sedang menikmati keterdiaman nya tiba-tiba saja Baifren duduk disamping mengelus rambut sang adik yang menunjukan wajah kusut memikirkan putrinya.

"Kakak tau dimana dia?"

Harapan besar begitu mendengar lontaran sang kakak yang begitu tiba-tiba.

"Dimana?"

Seluruh tubuhnya menjadi bergairah bersemangat mendengar setitik harapan dimana kakak nya mengetahui keberadan putri cantiknya.

"Kamu harus berjanji dulu sama kakak!!"

Semua akan ia lakukan untuk putri semata wayangnya. Bahkan nyawa sekalipun akan ia pertaruhkan.

Persyaratan sang kakak tidak menyulitkan dirinya untuk lama menjawab, dengan pemikiran buntu si manis menjawab dengan tergesa-gesa tanpa meminta izin dan membicarakan terlebih dulu dengan suami.

"Mew berjanji!!" penuh semangat. Dan Baifren memalingkan wajahnya sebentar untuk tersenyum, jika si manis melihatnya ia akan menjawab senyuman itu terlihat aneh.

.

"Lebih baik kau temui istrimu, keterdiaman nya adalah hal wajar, kau harus ekstra bersabar disini.
Kau lupa? Begitu besar perjuangan ia untuk hadirnya Kayandra bisa berada di sisi kalian.
Tenangkan dirimu." Tuan Virana mencoba menenangkan sang putra yang terus menyalahkan dirinya sendiri.

"Disini aku juga bersedih Ayah!
Bukan hanya Mew. Bagaimanapun Kay sudah tumbuh dalam genggamanku.
Aku juga butuh di semangati agar bisa segera menemukan nya." sudah lelah karena keterdiaman dirinya bersama sang istri.

Memegang kedua bahu sang putra, menghela napas. "Cepat pulang, sebelum Kakak nya mempengaruhi istrimu."

Tersadar, dengan cepat berlari untuk pulang.

Bukan semata-mata tidak mempercayai Baifren kakak kandung Mew sendiri, ada hal yang tidak bisa dibicarakan kenapa ia harus berwaspada pada iparnya sekaligus dulu mereka berteman baik.

Sampai dirumah kediaman orangtua nya sendiri, ia berlari tergesa-gesa dan terus berteriak.

"Dimana istriku?" tanya nya pada pelayan rumah.

"Ada apa?" sinis bahkan terkesan ketus.

Bernapas lega, ternyata ada dirumah.

Menarik tubuh kecil itu kedalam pelukan eratnya, merasa hawatir takut-takut masih sering melamun.

"A-- "

"Bagaimana perkembangan nya?"

Belum sempat terselesaikan yang ingin Tay tanyakan terpotong oleh pertanyaan Mew.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang