KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 Hiatus

15~ Ngobrol!!!

Bos, saya sudah menemukan keberadaan nya!

Bagus! Aku segera kesana.

Telpon berakhir, menyeringai penuh arti.

*
Pagi-pagi sekali suasana rumah keluarga kecil vihokratana sudah berisik dengan perdebatan si kecil dan sang istri. Tay beberapa kali menghela napas melihat keduanya tak berhenti berdebat, padahal masalah sepele.

"Kayandra harus nurut sama Mama!"

"No, Kay mau sama daddy."

Kay yang kekeh ingin ikut ke kantor sedangkan Mew tidak memberi izin. Dan Tay, berada ditengah-tengah situasi yang sulit dimana harus membela salah satunya.

"Daddy/kakak!" teriak keduanya.

Memejamkan mata, menghembuskan napas kasar, semoga saja tidak salah bicara.

"Sayang! Untuk kali ini saja, kasihan Kay kepengen ikut." bujuk Tay lembut.

Cemberut, ternyata suaminya ada dipihak putrinya..

"Tapi-"

"Mama plisss!" kay dengan puppy eyes menatap Mew.

Mengangguk lemah, pertahanan nya runtuh jika sudah berhadapan dengan Kayandra dan puppy eyes nya.

Mew pergi menyiapkan bekal dan perlengkapan untuk Kayandra nanti dikantor, dirinya tidak bisa ikut karena Tay melarangnya untuk keluar rumah demi kebaikan juga bagi Mew.

"Kalo Kay ingin pulang antar saja sama supir ya kak!"

Tay mengangguk, memberi kecupan mesra dikening Mew sebelum pamit. "Sayang harus banyak istirahat!"
Dan Mew mengiyakan.

Ayah dan anak itu pergi berangkat ke kantor di ikuti pengasuh, sedangkan Mew, ia akan pergi ke cafe.

Semenjak kejadian Trauma nya kambuh, Mew tidak diijinkan untuk keluar rumah selain pergi ke cafe. Dari itu Tay tidak mengajaknya ke kantor sekalipun bersama nya.

.

"Sammy, bagaimana?"

Sammy mendongak, menatap bos nya yang baru datang. "Semua baik bos!" dan kembali fokus.

Mew datang ke cafe dengan segera menghampiri sammy untuk menanyakan keadaan cafe.

Siluet matanya tak sengaja menangkap sosok orang yang pernah menolongnya beberapa minggu sebelum nya.

Memberanikan diri, berjalan menghampiri sosoknya yang terduduk di meja pojok menyendiri terfokus menatap keluar jendela cafe.

"Permisi!" membungkuk sopan setelah tiba di meja nya.

Mendongak, sangat terkejut, bagaikan mimpi. Dengan sangat senang dan terharu langsung berdiri membalas membungkuk sopan.

Mengernyitkan alis, melihat reaksi saat bertemu dengan nya.

Sangat gugup dan sangat bahagia. "Silahkan duduk!" Gulf menggeser kursi untuk si manis duduk.

Mew berdehem mendapat perlakuan manis dari lelaki yang pernah ia hindari sebelum nya.

Keduanya hening sama-sama diam, Mew dengan kecanggungan karena pernah membentak dan menyalahkan soal Kayandra awal pertama bertemu. Sedangkan Gulf, jantungnya berdegup kencang,
Tangan dibawah meja meremat pahanya menahan kegugupan saking histeris senang nya bisa duduk bersama dengan Mew suppasit pria manis pemilik hatinya.

Bisa kalian bayangkan! Saat hati memuja seseorang, tanpa ikatan, tanpa dia tau keberadaan kita, tiba-tiba saja datang menghampiri. Bagaimana keadaan kita sekarang, pasti bahagia dan ingin salto kan? Dan itulah yang Gulf rasakan saat ini.