50~ KAYANDRA (S2)

392 33 16
                                    

Sebelum masuk rumah Kayandra merapihkan pakaian nya terlebih dulu didepan rumah. Langkah Alziana ikut berhenti didepan sang kakak.

Kay merasa tidak nyaman saat adiknya memperhatikan wajahnya, ia pun merangkul bahu sang adik. "Adek kenapa liat kakak seperti itu? Apa ada yang aneh diwajah kakak?"

Zia menggeleng, dia ingin berkata sesuatu tetapi takut akan menyinggung sang kakak dengan pertanyaan nya itu.

Kay pun mengangguk saat Zia menggeleng. "Ayok masuk sebelum Mama mengomel kita pulang telat."

Zia pun mengangguk, dan mengurungkan niat nya untuk bertanya.

Sesampai nya didalam keadaan rumah tampak sepi. Mereka berpikir mama mereka berada dicafe, Kay dan Zia pun langsung masuk kamar mereka.

Didalam kamar.. Zia terduduk dimeja belajar dan mulai mengingat kejadian tadi.

Meskipun usia nya baru menginjak 6tahun tapi anak ini sudah mulai mengerti tentang yang dilakukan orang dewasa. Semisal tadi, setiap gelagat orang asing itu menurut Zia sangat aneh apalagi terhadap kakak nya. Zia merasa orang itu terlalu berlebihan pada kakak nya sedangkan pada dirinya acuh.

Dan Zia merasa wajah orang asing itu tampak mirip dengan kakak nya.

Tidak mau pusing memikirkan hal itu Zia pun bangkit dari duduk untuk berganti pakaian.

.

Dikamar Kayandra.. Gadis kecil itu sedang melamun diatas kasur. Mengingat kembali kejadian tadi diluar.

Kay sangat risih dengan perlakuan orang asing bernama Joss itu. Tapi entah kenapa dia merasakan ada getaran aneh saat tangan lelaki yang diperkirakan seumur daddy nya. Tay tawan. Saat mengusap kepala nya lembut.

Dan Kay merasa orang dewasa itu sedang berusaha perhatian padanya.

"Huhhh!"

"Paman Joss wayar?!" gumam Kay.

.

.

.

Ponsel Gulf diatas nakas terus menyala oleh notifikasi panggilan masuk dan pesan dari Off jumpol. Ponsel nya yang tidak berdering membuat Gulf mengabaikan nya. Lelaki itu terlalu sibuk menemani tercinta nya diatas kasur. 

"Bajingan ini kemana dia. Kenapa tidak mengangkat telpon nya. Apa dia tidak penasaran dengan kabar yang akan kuberikan." Off sangat geram. Dari sepuluh menit yang lalu mencoba menghubungi bos nya itu tetapi tidak mendapatkan jawaban.

"Kalau bukan karena teman sudah ku tendang wajahnya itu." gumam nya kesal.

Grepp

Off menoleh kebelakang saat sebuah tangan kecil melingkar dipinggang kokohnya. Setelah tahu pelakunya ia pun tersenyum dan kembali tenang.

"Ada apa? Kenapa marah-marah sendiri?" suara halus itu menggintrupsi pendengaran nya dan mampu menenangkan emosi nya terhadap Gulf.

Off menggeleng lalu membalikan tubuhnya menjadi saling berpelukan.

Tangan kecil itu mengusap rahang tegas sang suami menatap manik mata yang terlihat gelisah.

"Ada apa papi. Omongin aja sama Gun?"

Off terdiam sejenak, apa dia harus menceritakan semua kepada istri kecilnya ini. Tapi ini masalah Mew, Off sangat tahu Gun akan ikut panik dan khawatir jika mendengar soal sahabat istri kecil-nya itu.

"Tidak ada baby. Ini hanya masalah pekerjaan. Dan kamu ada apa datang ke kantor, sayang?"

Gun melepaskan pelukan mereka lalu duduk disofa yang ada diruangan suami nya itu dan menunjukan paperbag yang dibawa nya.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang