35~ KAYANDRA (S2)

449 55 9
                                    

Selang satu minggu dari ajakan menikah kini lamaran berlangsung dari Gulf untuk pujaan, Mew suppasit, Gulf datang dengan didampingi kedua orang tuanya serta Off ikut merayakan, sedangkan Gun ikut pihak dari Mew menjadi walinya.

Perayaan berlangsung begitu khidmat bahkan orang tua Gulf langsung jatuh cinta penuh tertarik pada pria manis yang selalu diagungkan dipuja diasihkan oleh putra sulung mereka. Rupanya sang putra tidak salah memilih, tidak apa nantinya memiliki 2 anak sambung toh dua bocah itu sangat sopan dan menggemashkan. Sekali dayung dua pulau terlampaui, mendapatkan menantu sekaligus dua cucu.

Keluarga Trai pun kini sudah diperjalanan menuju pulang setelah melewatkan waktu setengah hari dirumah calon mantu.

"Kenapa ikut pulang, kau tidak berniat untuk sejenak tinggal disana terlebih dulu."

Tuan Trai bertanya pada putranya yang duduk dikursi depan yang terus melamun entah apa yang sedang dipikirkan nya.

Off yang menyetir langsung menoleh kesamping dengan kening mengernyit.

"Ada apa?" bisik Off, "ayahmu sedang bertanya padamu."

Barulah Gulf tersadar.

"Iya Ayah ada apa?"

"Tidak ada, lupakan saja." Tuan Trai terlanjur kesal karena sudah diabaikan.

"Nak! Apa kamu sangat dekat dengan kedua anak calonmu itu?" pertanyaan sang bunda membuat Gulf sulit untuk menjawabnya, lidahnya kelu seketika.

"Bunda lihat anak bungsunya seperti kurang merespon kehadiran kita. Apa memang seperti itu sikapnya, bersikap dingin?"

Gulf tersedak oleh ludahnya sendiri, bahkan inilah yang sedang ia lamunkan sejak tadi.

"Maaf menyela, saya sudah lama mengenal calonnya Pak bos, anak bungsu Mew memang seperti itu nyonya." selamatlah Gulf karena Off ikut membantunya menjawab.

Trai pun merasakan hal yang sama tapi setelah mendapat penjelasan dari Off hal yang dipikirkan mereka mulai tenang, mereka takut sang putra tidak diterima baik oleh kedua anak calon mantu. Apalagi setelah tahu perjuangan sang anak menunggu sampai 7 tahun.

Mobil pun terparkir apik dihalaman luas rumah besar milik Trai. Tapi Gulf masih enggan keluar dari mobil.

"Kau kenapa?"

"Yang dikatakan orangtuaku adalah yang sedang kupikirkan sejak tadi."

Sudah Off duga. Off pun membenarkan duduknya menjadi menyamping menunggu sahabatnya melanjutkan ucapannya.

"Aku pernah bertemu dengan Zia sebelumnya."

"Dimana?" Off sudah tidak sabar tapi Gulf malah menceritakan setengah-setengah.

"Anak itu yang menumpahkan coffe dibajuku."

?'

"Tapi saat itu Zia bersama seorang pria, dan lelaki itu menyebut Zia anaknya."

Yeah Gulf mengingatnya saat itu, pertemuan pertama dengan Zia putra bungsu Mew yang sudah menumpahkan coffe dijasnya.

"Mungkin itu kenalan Mew yang menyukainya, karena banyak sekali yang menyukai calonmu itu dan juga suka mengaku Zia sebagai anaknya."

Gulf menatap Off dan menganggukan kepalanya mendengar penjelasan itu tanpa mencurigai apapun.

"Aku akan segera menikahinya agar tidak ada yang berani mendekatinya."



Mew masuk ke kamar Kay dan Zia yang tidur dalam satu kamar, langkahnya masuk untuk memastikan kedua anaknya sudah terlelap setelah kelelahan beresnya acara.

KAYANDRA || GulfMew S1 & S2 HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang